045: pagi & yugyeom

829 88 6
                                    

" ih gila , sepatu baru nih Tae hehe kenalan dong "

" Macem-macem , aku aduin Jungkook nih !"

" Dih tukang ngadu "

" Biarin "

" Wih , Gucci ? ORI gak nih ?"

" ORI dong , yakali kw malu-maluin "

" Sombong banget , paling juga dibeliin bokap "

" Enggak tuh , sok tau "

" Nyokap ?"

" Beli sendiri dong , eh sama bang Joon Deng . Tapi pake duit sendiri"

" Berapaan ?"

" Kepo banget , pengen ? Beli dong "

" Ya makannya berapaan biar gw tau "

" 6000.000 IDR "

" IH MAHAL"

" berisik , itu juga belum seberapa "

" Nabung berapa lama lu ?"

" Sebenernya ini patungan sama bang Joon si hehe"

" Setengah an gitu ?"

" 5000.000 punya bang Joon 1000.000 punyaku"

" Yee tai lu "

" Ya lagian aku kan juga belum kerja , sayang kali duit segitu cuma buat beli satu pasang sepatu doang"

" Kamu sendiri gimana? Jadi beli?"

" Gak ada duit "

" Nabung lah bego"

" Setiap kali gw berniat menabung entah kenapa ada aja tukang bakso , somai , mie ayam , cilok , pempek yang lewat depan komplek . Jadi yah , terpaksa gw ambil lagi duitnya heheh"

Yugyeom garuk-garuk tengkuknya yang gak gatal , masih ngelirik lirik sepatu baru milik taehyung yang terpasang apik dikaki sipemilik .

Terus liatin punya dia sendiri yang harganya kisaran 500 ribuan . Ah , punya dia juga bagus , tapi kenapa harganya bisa jauh ?

Taehyung ngedengus denger jawaban dari mingyu , toyor kepala temen sekelas nya itu sampe empunya dikit kejengkang .

" Aduh kok ditoyor si , gak sopan "

" Tau ah minggir , aku mau masuk "

Ngomong ngomong ini masih pagi , taehyung belum juga masuk kelas sudah lebih dulu dihadang oleh makhluk kasat mata seperti yugyeom .

Kalo kalian tanya kemana perginya Jungkook , kalo gak salah taehyung tadi liat Jungkook pergi sama mingyu . Tadinya memang mereka berangkat sekolah bareng , cuma pas sampai gerbang Jungkook izin buat duluan .

" Tae aku duluan ya "

" Mau kemana?"

" Aku ada perlu penting sama rekan bisnis , kamu gak perlu tau "

Taehyung cuma kernyitin dahinya bingung ,

" Ngomong nya kaya orang dewasa aja "

" Ssstt udah aku duluan ya daah"

Setelah itu Jungkook berlari menghampiri mingyu yang ada tak terlalu jauh dari tempatnya sekarang .

Kemarin saat Jungkook pergi ke gudang dan mengecek kembali koleksi pulpennya , ternyata sudah berkurang 3 . Kembaran nya itu boros sekali , jadi selama ini dia dan mingyu yang berusaha mencari pulpen bersama hanya untuk dipersembahkan pada yang mulia taehyung saja .

Mereka sendiri tidak memakai nya .

Beruntung untuk Jungkook karna dengan begitu ia tak perlu repot mengerjakan pekerjaan rumah nya karna sudah ditanggung oleh taehyung .

Ya , mereka membuat kesepakatan . Taehyung boleh kapan saja mengambil pulpen milik Jungkook asal ia mau memanggul pekerjaan rumah milik Jungkook juga . Taehyung deal deal saja karna ini merupakan simbiosis mutualisme  . Mereka sama-sama untung kan ?

" Ngomong ngomong Tae , akhir-akhir ini pulpen gw kok banyak yang ilang ya ? Gw jadi harus beli pulpen terus , makin susah buat nabung . Hugh "

" Alesan "

" Dih serius"

" Kalo gitu kenapa nanyanya ke aku?"

" Kali aja Lo tau , pulpen Lo mirip punya gw soalnya b-bukanya gw nuduh elo ya !"

" Kamu curiga sama aku ?"

" Sedikit "

" Fitnah itu lebih kejam dari pada pembunuhan looh"

" Gw belum sampe nuduh ya , gak bisa dibilang fitnah . Cuma curiga aja "

" Gak baik yugyeom , itu namanya suudzon"

" Lagian aku beli ini bareng Jungkook kok Minggu kemarin , kalo gak percaya tanya aja Jungkook "

" Iyadeh iya "

Tae minta maaf tuhaaan , udah boong sama yugyeom . Tolong jangan marah ya , marahnya sama Jungkook sama mingyu aja . Soalnya mereka yang nyuri , Tae cuma make doang kali ini gak boong . -taehyung heart

Ada yang kangen?

20 September 2021

•BROTHER°√ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang