Hari ke 2 - Berpelukan
Boruto pov
Hari ini touchan bekerja, jadi aku terpaksa harus ikut ke kantor nya, dia benar benar menyebalkan dattebasa, aku sekarang berdiri di depan meja nya, dan dia di kursinya, dia tersenyum sambil terus membujuk ku untuk datang dan duduk di pangkuan nya
Dan sial nya, di ruangan itu bukan hanya aku dan touchan, tapi ada Shikamaru-san juga yang sedang duduk di sofa, dia tidak begitu peduli dengan apa yang aku dan ayah lakukan, dia hanya menghela nafas dan menikmati pekerjaan nya
"Ayo lah, sayang!" Touchan terus membujuk ku untuk duduk di pangkuan nya, ok mungkin sekarang dia memaksa ku
"Ini tidak akan seburuk itu dattebayo"Andai dia ingat, di ruangan ini ada orang lain, aku melirik ke arah Shikamaru-san, dia mengangkat bahu tidak peduli untuk memberiku jawaban, dan setelah itu dia bergumam "sungguh merepotkan.."
Aku berjalan mengitari meja touchan, sambil bergumam, aku sempat mengatakan hal hal yang buruk pada touchan dalam gumam ku, dia sangat menyebalkan
Idiot, touchan tersenyum semakin lebar, dan saat berhasil menjangkau ku, dia langsung menarik ku ke pangkuan nya, dan menyandarkan ku ke dada nya.
"Anak pintar~" Dia membisikkan itu di telinga ku, membuat tulang punggung ku merinding.
"Aku bukan hewan peliharaan dattebasa"
"Tapi kau peliharaan ku, anak kucing~"
Wajahku memerah karna perkataan touchan"Mau aku beri ruangan private boruto?"
Shikamaru-san angkat bicara"T-tidak, tapi Terima kasih atas tawaran nya" Lalu aku membenamkan wajah ku ke leher touchan
"Anak baik! ~"
"Aku mungkin akan memberimu hadiah untuk ini sayang~~"Dan sekali lagi ku katakan, dia idiot, dia tau cara memanipulasi ku, aku adalah tipe orang yang mudah penasaran, di saat rasa penasaran ku memuncak, aku akan melakukan apa pun untuk mengetahuinya
"Kau akan disini seharian bersama ku, kan sayang?"
Dan ya! Rasa penasaran yang memuncak memberi ku jawaban ini
"Y-ya ayah~" Aku langsung menutup mulut ku, bagaimana bisa aku menggunakan nada yang begitu seksi seperti itu, aku mengutuk rasa penasaran yang ada pada diriku ini dattebasa!!
"Hmm, apa itu anak kucing?~" Suara serak dan nada rendah yang dia gunakan hanya semakin memprovokasi ku sial
Aku melepas tangan ku dan mengubah kata kata ku
"Aku bilang iya touchan." Kali ini dengan nada yang biasa saja
Tentu saja dia tidak percaya, tapi dia hanya mengangguk dan menjawab
"Baiklah kalau kau bilang begitu, sayang"
Aku bergeser sedikit untuk mencari posisi nyaman, lalu meletakkan kepala ku membeli hatinya untuk mengayunkan ku tidur
"Naruto! Lakukan pekerjaan mu, atau boruto harus pulang" Shikamaru-san berdiri
"Kau tidak bisa mengambil boruto dari ku"
"Kalau begitu bekerja lah"
"Baik baik, hanya jika itu berarti kamu tidak akan mengambil boruto dari ku maka baik lah"
"Sungguh menyebalkan" Shikamaru-san bergumam lalu dia keluar dari ruangan
Ya... Aku tidak terlalu peduli sekarang, ini nyaman, jdi aku hanya memusatkan perhatian pada detak jantung touchan, dan itu membuat ku mengantuk
Touchan memelukku sedikit lebih erat, lalu tangan satu nya dia gunakan untuk mengetik komputer nya
~~~~~~~
Saat aku bangun, aku melihat sekeliling, dan aku berada di kamar ku, di rumah, itu berarti touchan sudah selesai, dan dia membawa ku kembali, aku menoleh ke samping untuk melihat touchan yang sedang tidur di samping ku, dia sangat damai.
Aku menggerakkan wajah ku mendekat untuk memberi nya ciuman di bibirnya, sayang nya aku tidak sadar jika ternyata dia sudah mulai bangun juga, dia membalas ciuman ku, aku terkejut tapi tetap tenang, melanjutkan ciuman itu lalu berpisah
"M-maaf touchan, aku hanya ingin memberimu ciuman"
"Tidak papa, itu bagus sayang" Ayah kembali mencium ku lagi
"Makanan nya siap!" Ibu berteriak kepada kami, ayah menjauhkan bibirnya dari ku
"Ok, ayo kita makan"
"Ayo touchan"
Aku meraih tangan nya untuk membantu ku bangkit, lalu kami turun ke bawah dan makan malam bersama
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu minggu?!
RomanceBagaimana jika suatu saat boruto menanyakan sesuatu yang cukup sensitif pada ayahnya (Naruto)? yang membuat semua berubah?!