Chapter 7

9 4 1
                                    

Ruang kepala sekolah

"Kalian sudah keterlaluan sekarang saya tanya siapa yang mulai duluan?" Tanya Pak kepala sekolah

"Gak penting juga bapak tau kalau memang semua nya bakal di hukum" jawab Nayeon

"Jaga ucapan kamu" ucap Pak kepala sekolah sembari menahan emosi

"Orang tau miskin aja belagu gak punya malu gk punya sopan santun gk pernah di ajarin apa sama orang tua kalian yang miskin itu" ucap Pak kepala sekolah

"Jaga ucapan bapak" ucap Jiu santai

"Bapak belum tau siapa kita, jangan cari masalah sama kita atau bapak akan tau akibatnya, besok pukul delapan pagi bapak akan dikeluarin dari sekolah ini" ucap Irene

"Memangnya kalian siapa berani-beraninya mau ngeluarin saya dari sekolah ini emang sekolah ini milik kalian" ucap Pak kepala sekolah

"Kalau memang iya kenapa pak?" Tanya Jisoo

"Gk mungkin kalian itu orang miskin palingan juga lebih kaya saya" jawab Kepala sekolah remeh

"Bukannya kebalik ya pak kalau bapak emang kaya kenapa bapak jadi kepala sekolah berarti bapak miskin dong" ucap Handong

"Berani nya kamu sekarang kalian keliling lapangan 20 kali" ucap Kepsek

"Gara-gara kalian sih kita jadi di hukum" ucap Eunha

"Kita hanya make hak kita untuk bicara" ucap Handong

                                  ••••••••

Di lapangan

Mereka masih lari mengelilingi lapangan sekolah

"Gila cape juga ya" ucap Yeri

Bughhh

"Akkk" ringis Siyeon

'Sialan' batin Siyeon

Yoohyeon dan Gahyeon segera menghampiri Siyeon dan menanyakan keadaan nya setelah itu Yoohyeon berdiri dan kemudian menghampiri Sowon

Sekarang mereka sedang menjadi tontonan siswa-siswi yang ada di sekolah ini

"Maksud Lo apa nendang Siyeon kek gitu?" Tanya Yoohyeon

"Heh yang sopan" teriak Jisoo

"Iya elah" jawab Yoohyeon

"Cuma mau lihat dia kesakitan" jawab Sowon

"Kalian gk cape apa gangguin kita mulu?" Tanya Dami yang baru saja datang

"Gak" jawab Sowon singkat

"Sampah banget sih main nya satu-satu kalau berani lawan kita" ucap Irene dingin

"Sampah? Hhh bukannya kalian yang sampah" ucap Sowon angkuh

"Hanya karena ada lubang di bawah hidungmu bukan berarti itu mulut" ucap Siyeon yang baru saya datang

Plakkk

Bughhh

Sowon sudah tersungkur di tanah karena di tampar dan di tendang oleh Siyeon

"Mau kalian apa sih?" Tanya Jiwon

"Bego banget sih bukannya kebalik ya dari pertama kita masuk ke sekolah ini kalian yang terus ganggu kita"  jawab Dahyun

"Tadi yang ganggu kita kan kalian kita gak akan ganggu kalian kalau kalian gk ganggu kita" ucap SinB

"Hanya karena banyak orang disini Lo bisa ngebalikin fakta ya"  ucap Handong dengan muka datar andalannya

"Kenapa Lo nendang kaki gue?" Tanya Siyeon pada Sowon

"Gue kan tadi dah bilang gue cuma mau lihat Lo kesakitan" jawab Sowon

"Sekarang Lo minta maaf atau gue bakal lakuin yang lebih menyakitkan dari yang tadi" ucap Siyeon

"Eh Lo gak usah ma...." Ucapan Mia terpotong

"GUE GAK ADA URUSAN SAMA LO JADI DIEM" teriak Siyeon

'Keluar dah tuh singa nya' batin Yoohyeon

'Lo emang adek gue Yeon kita sama' batin Irene

'Bravo kak Yeon Lo emang kakak gue' batin Dami, Handong dan Jennie

TBC

We Are Mafia Girls (Velvetdreamtwiceblackzy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang