Elysian - Mark Lee

Prolog

Hai, kenalin nama gue Mardani Kevin Haryanto. But often called as Markev or Mark. Gue ini salah satu S.I.N alias penggemar berat Maroon 5. The reason why I like them karena musik mereka bener-bener memotivasi diri gue dalam kehidupan gue. Oh iya, keseharian gue sebenernya cuma mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra Indonesia. Kecintaan gue terhadap bahasa, enggak bisa ditampik lagi. Terutama Bahasa Ibu gue– bahasa Indonesia dan bahasa ayah gue juga, bahasa Inggris. Yap, beliau orang Kanada yang nyasar ke Semarang. Mhm, gue juga kadang jadi pengisi musik di beberapa cafe, tentu aja bawain lagu-lagunya Maroon 5 sunbaenim. Atau beberapa kegiatan lain yang gue lakuin kadang-kadang.

Gue juga suka nulis diary, walaupun sering diledek katanya mirip cewek. Like... dude, I had two hands ya gue gunain buat nulis and a brain also sum feelings. Jadi gak masalah 'kan kalo gue juga suka nulis diary?

Kadang gue suka overthinking about pandangan buruk orang-orang terhadap gue. Biarpun gue selalu berusaha buat enggak mikirin itu. Tapi tetep aja. Apalagi kalau misal gue lagi capek nih, waduh kacau banget pikiran gue. Udah overthinking, neg-think lagi.

.

"Mark, can you help me, son?" Itu ayah gue, abah lebih tepatnya. Beliau manggil gue, palingan disuruh panen mangga.

"Dalem, Bah. Wait a minute!"

.

"Mas, saweg sibuk ora? Bisa bantu Ibu nganter roti dulu?" Kalo yang itu ibu gue, beliau suka buatin roti. She's said lumayan bisa bantu ekonomi keluarga. (Mas, lagi sibuk enggak?)

"Inggih bu, sekedap," (Iya bu, sebentar)

.

"WOY MAS MARK!!! BANTUIN MATEMATIKA DONG! ALAH SUSAH BANGET YA GUSTI," Yang itu, yang demen ngegas adik gue paling ganteng seantero kota Semarang, katanya. His name is Rendi Juniar Haryanto, biasa dipanggil Renjun. Kerjaannya ngegas mulu. Kadang suka heran, ibu waktu tekdung dia ngidamnya apa coba?

"Gue anak bahasa kalo lo lupa,"

"Ah, anjing lo,"

.

Dan satu lagi, pelengkap keluarga Haryanto. Adik bongsor gue yang paling manut kalo disuruh, walaupun kadang suka enggak terkendali. "Mas, sepedaan yuk! Janji deh, habis itu gue bantuin lo nganter roti Ibu," Namanya Jeno Apriyan Haryanto, biasa dipanggil Jeno.

"Promise?"

"Yes, Dyud. No hoaks hoaks,"

.

Eventho beda-beda their characteristic, but my family are happy family like Ruben Onsu and Betrand said. Mau gimanapun, gue tetep cinta sama mereka. Mereka tempat gue berkeluh kesah, cuma sama mereka aja gue menaruh banyak harapan. Semoga bisa kayak gini terus, forever.

Ah iya, gue juga punya prinsip hidup. In my opinion, hidup harus punya prinsip yang bisa dikaitkan dengan realitas. Everyone harus lakuin ini dan itu sesuai dengan keadaan and without compulsion. So that, hidup bakal kerasa lebih chill and enjoy.

But bukan berarti stuck di situ. Ingat bruh! Life is still going on, kehidupan bakal terus berputar. I mean, lakuin sesuatu dengan enjoy tapi enggak nyantuy amat. Lihat keadaan juga, kalo masih memungkinkan ya gas terus. Singkatnya sih, tetep hidup walaupun tidak berguna.

I'm Markev, I'm not perfect but I try to be a perfect person.

To be continued...

★

Hehehehe, new story lagi :D. Honestly aku anaknya bosenan sih. Tapi insyaAllah aku usahain yang ini aku bakal tamatin.

20 September 2021