𝙏𝙝𝙚 𝙥𝙡𝙖𝙘𝙚 𝙞𝙣 𝙮𝙤𝙪𝙧 𝙡𝙞𝙛𝙚 [Kisuke Baji x Chifuyu Matsuno] -END

Chp 17

____|𝙏𝙝𝙚 𝙥𝙡𝙖𝙘𝙚 𝙞𝙣 𝙮𝙤𝙪𝙧 𝙡𝙞𝙛𝙚|____
-
••Keisuke Baji || Chifuyu Matsuno••
-
____Happy reading____

//Potret Mikey waktu ketimpa lampu gantung, bedanya wajah Mikey rusak sebagian ketimpa lampu gantunya.

_BAJIFUYU_

Dengan langkah berat dan sesak didalam dadanya, perlahan Chifuyu langkahkan kakinya itu untuk melihat lebih dekat memastikan benar tidaknya bahwa yang ada didalam peti tersebut adalah Mikey, jika boleh meminta Chifuyu ingin apa yang dia lihat kali ini adalah sebuah kebohongan. Dia ingin yang dia lihat hari ini adalah sebuah kebohongan karna Mikey masih ada bersama dengan dia dan sekarang ini sedang siapkan susu sebelum Chifuyu tidur.

Ingin rasanya Chifuyu yakinkan bahwa yang dia lihat ini adalah sebuah mataforgana yang tidak nyata, ingin, Chifuyu ingin sekali. Tapi sayang, semuanya tidak sesuai dengan ekspetasi dirinya. Yang dilihat adalah kenyataan, kenyataan yang benar-benar membuat dirinya kini diam seribu bahasa bahkan lidahnya keluh untuk berucap saat itu juga. Hanya air mata yang bisa jelaskan hancurnya hati Chifuyu kali ini, tak peduli mata memandang Chifuyu jatuhkan tubuhnya kelantai lalu terisak dengan kencangnya buat Kenichi yang melihat pemandangan tersebut hanya bisa diam sambil menggandeng tangan papanyanya disana.

"Papa, apakah mama benar-benar pergi ninggalin kita?" Tanya Kenichi dibalas anggukan pelan oleh Draken yang sejak tadi genggam tangan putranya erat-erat, Kenichi tau situasi apa yang sekarang ini dia alami namun disaat seperti ini dia kembali ingat pada kata-kata yang selalu Mikey ucapakan setiap harinya pada Kenichi dan Chifuyu

"Tersenyumlah, tersenyumlah dan katakan pada dunia bahwa kita tidak pernah terluka. Jangan tunjukkan lukamu pada dunia, mereka akan benar-benar mengejekmu saat itu juga. Simpan jika mampu dan keluarkan jika kau merasa benar-benar tidak bisa menahan semuanya, memang tidak baik menyimpan dukamu sendiri,namun jika kau mampu lantas mengapa kau harus bebankan masalahmu pada orang lain?".

Anak tersebut terdiam, dia hanya diam sebelum sekarang alihkan pandangnya pada Draken yang masih setia berdiri didekat dirinya "Papa" Panggil Kenichi lirih buat Draken langsung balas tatapan putranya yang terlihat sangat kosong tersebut "Kenichi boleh nangis? Kenichi gak tahan, tapi Kenichi gak mau buat mama sedih karna Kenichi cengeng kayak gini" Jelas Kenichi dan Draken yang pahami putranya tersebut usap pelan surai panjang Kenichi dan katakan "Tidak masalah, dunia tak akan mengejek dirimu bahkan kali ini dunia benar-benar ikut berduka bersama dengan kita" Jelas Draken dan dalam hitungan detik Kenichi peluk papanya dengan sangat erat lantas menangis sejadinya sesekali memaki dunia yang tega rengut mamanya yang merupakan dunia dan hidupnya.

Sementara Kenichi disana masih menangis tak lama setelah itu keluarga Sano datang kesana, dilihatnya ruang tamu rumah Draken tersebut. Terlihat sunyi dan hanya dipenuhi dengan suara isak tangis dari Kenichi yang masih memeluk Draken sedangkan Chifuyu sekarang ini menangis sambil memegang peti mati tersebut, lihat pemandangan yang benar-benar menyesakkan dada ini, Shinichiro langsung berlari menghampiri peti tersebut disusul dengan Izana dan Emma yang ada dibelakang dirinya, ketiganya terdiam selama beberapa detik sampai Emma menjerit histeris saat melihat jasad dari kakanya tersebut.