“Kenapa ? Kenapa harus aku ? KENAPA HARUS AKU !!”
Gadis itu menumpu Lututnya sendiri di bawah derasnya hujan yang saat ini mengguyur kota new York.
“K-kenapa harus aku” Cicit gadis itu tak henti henti.
“hey are you okay, miss?”
Uluran payung Berada di atas Gadis itu.
Wajah yang pucat dan penuh lembam di wajahnya, kakinya pun sedikit pincang setelah tertabrak mobil tadi.
Gadis itu tidak merasakan sakit di kakinya ataupun fisik nya, tetapi.. hatinya yang kini makin sakit dan Luka yang tak ada habis nya menyayat hatinya.
“Don't stay in the rain too long, you can get sick."
Gadis itu— Fissy agreentine seorang gadis yang baru saja menikah satu tahun lalu dengan lelaki yang ia cintai dan kini ia sedang mengandung anak dari lelaki itu.
Fissy mengusap air matanya dan menatap sayu lelaki yang berada di hadapannya sekarang.
“K-Ken ?”
🌼 🌼 🌼
“Kalo gak kuat buat cerita.. it's okay kok kamu bisa cerita Sepuasnya sama gue"
Fissy tersenyum samar Lelaki yang dulu menjadi mantan pacarnya itu membawa nya ke apartemen miliknya.
Ken Berjalan menuju fissy dengan membawa secangkir teh manis hangat dan tak lupa Anduk untuk mengeringkan Rambut fissy.
Fissy tetap tak mau membuka suara,Kini ia sedang di ambang Kebingungan dan tak mengingat anaknya di dalam perutnya.
“Ken, apa gue .. ga pantes jadi seorang istri ?” Pertanyaan yang di lontarkan oleh Fissy membuat Ken berhenti mengeringkan rambut fissy dan beralih duduk di sebelah fissy.
“kata siapa ?”
Fissy menggeleng sembari tersenyum miris
“Gaada,Gue emang gak berguna” Suara tangisan fissy kembali terdengar, Ken .. lelaki itu memandang fissy dengan tatapan khawatir.
Perempuan yang masih ia cintai itu kembali padanya tapi dengan keadaan seperti ini.
Ken berusaha menyalurkan kehangatan dan ketenangan bagi Fissy, Tangannya mulai memeluk dan mengelus Surai rambut fissy.
Dengkuran halus dan tenang milik fissy Membuat Ken Ikut tenang, ya fissy kelelahan menangis dan tertidur.
Ken menggendong Fissy dengan sangat Hati hati dan membawanya ke kamar.
“Bi tolong gantiin baju Fissy ya, bajunya pake punya Ken dulu di lemari” bisik Ken setelah merebahkan fissy di kasur miliknya.
“Itu siapa den ?”
Ken hanya tersenyum lalu berjalan meninggalkan fissy menuju kamar tamu.
🌱
Next chapter , selanjutnya !
— Fissy Agreentine.
KAMU SEDANG MEMBACA
accept the situation
DiversosBeranjak dewasa itu sulit, Menerima hal yang tidak bisa kita terima itu juga sulit, memaksakan kehendak bukan hal yang baik, Apakah aku harus menerima semua keadaan ? is that possible ? ( ATS - Umji Kim )