•1 elina syaqueela hilmalaya

600 23 0
                                    

semoga kalian suka:)....

maaf ya kalo kurang jelas atau ga nyambung soalnya pemikiran aku sendiri hehehe

selamat membaca teman-teman:)

Suara lantunan ayat suci al-qur'an terdengar amat merdu sampai seluruh ruangan. ada yang sedang menghafal. muroja'ah. hingga berlomba-lomba untuk menyetor hafalannya.

"ayo kita lomba cepet-cepet hafalan ya, nanti kita langsung setor yang menang aku traktir deh" ajak Elina si gadis imut nan polos itu kepada teman-temannya.

"wah boleh juga tuh siapa takut" kompak teman-teman Elina.

Elina dan teman-temannya pun langsung menyetorkan hafalan kepada guru-guru yang ada di sana, ketika pertengahan jalan Elina izin ke toilet terlebih dahulu kepada teman-temannya sebelum dia menyetorkan hafalannya.

"emm gais aku izin ke toilet dulu ya sebentar". ujar Elina dengan terburu-buru karna sudah tidak tahan.

"eh, mau aku antar Elin?" tanya Syakilla salah satu teman Elina yang lebih dewasa dari yang lain.

Elina tersenyum, ia tau teman-temannya itu sangat perhatian kepadanya. maka dari itu Elina sangat menyayangi teman-temannya itu

"gausah kill, aku bisa sendiri kok hehe" elak Elina menolak

"oh yasudah kalo gitu, jangan lama-lama ya kalo butuh bantuan panggil aku dan yang lainnya ya" ujar Syabilla salah satu teman Elina juga tersenyum manis.

"makasih ya, yaudah kali gitu aku langsung ke toliet ya udah kebelet, assalamu'alaikum" ujar Elina dengan wajah yang sangat menggemaskan.

"wa'alaikumsalam" ujar mereka kompak.

"ih gemes banget ya si Elin" ujar Zahra yang disetujui teman-temannya.

"yasudah yuk kita langsung setoran aja ke ustadzah Emy" ujar Billa yang diiyakan oleh Killa dan Ara.

---ELINA---

elin terburu-buru untuk ke toilet karna melewati tangga yang lumayan tinggi ia harus berhati-hati juga demi keselamatan. namun tiba-tiba

brugghhh

dengan tidak sengajanya Elin jatuh dengan kondisi mengenaskan. darah mengucur kemana-mana, badan Elin seperti remuk dan mungkin ini saatnya dia pergi, pergi meninggalkan orang-orang yang dia sayangi.

____

ketika teman-teman elina menyetorkan hafalan tiba-tiba terdengar suara

brughhhhh

"astaghfirullah suara apa itu ustadzah" ujar Billa setelah selesai setoran dengan wajah panik.

"saya juga tidak tau Billa, lebih baik kita ke sana dan lihat apa yang terjadi disana" ajak ustadzah Emy dan langsung menuju ke lokasi dan diikuti para muridnya.

ketika mereka hendak sampai tiba-tiba...

"INNALILLAHI ELINA HIKS ELINAAAAA" teriak Ara lari-lari. ga peduli dia ikut jatuh yang penting Elina.

"hikss Elin bangun Elin hiks, Elin kenapa kamu kaya gini hiks, kamu jahat Elin katanya mau setoran hafalan hiks terus yang menang bakal kamu traktir hiks, tapi kenapa kamu malah pergi Elin bangun hikss hikss, Killa Elin selamat kan hiks hikss" ujar Billa yang sudah banjir air mata dan sedikit memelankan kata terakhir tapi masih di dengar oleh Killa.

"hiks hiks Elin apa yang terjadi hingga kamu jatuh dari tangga ini Elin, harusnya tadi aku maksa kamu supaya aku antar" lirih Killa dengan raut wajah sedih.

Transmigrasi santriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang