Două

129 10 0
                                    

Seorang pemuda terbangun dari tidurnya dengan keringat yang mengucur dari keningnya.

“Mimpi itu lagi ....” pemuda pemilik mata rubah itu terbangun dari tidurnya dengan keringat yang bercucuran dari dahinya.

Dia bingung 3 hari berturut-turut dia mendapat mimpi aneh yang membuatnya selalu terbangun ditengah malam.

Terdengar suara pintu yang dibukan menampakkan sosok cantik yang kini mulai mendekat kearahnya.

“Renjun, terbangun lagi nak ?” kini sosok cantik itu mulai mendekati pemuda yang dipanggil Renjun.

Renjun menatap ibunya Nakamoto Winwin dengan tatapan lembut membuat Winwin mengulas senyumnya.

Renjun menganggukkan kepalanya membuat Winwin memeluk anak keduanya  sambil mengusap Surai lembut milik Renjun memberi kenyamanan pada putra mungilnya.

“ Mau mama temani agar bisa tertidur nyenyak ?” Winwin bertanya kepada putranya dengan nada lembut membuat pemuda yang berada dipelukkannya mengangguk.

Renjun menggeser badannya memberikan ruang pada Winwin untuk berbaring disampingnya, kini Winwin telah berbaring dan memeluk Renjun menyenandungkan lullaby agar renjun cepat kembali tidur.

Tak menunggu beberapa lama Renjun telah kembali terlelap dalam tidurnya Winwin mengedarkan pandangannya melihat putranya yang lain tengah tidur dengan nyaman.

Winwin mulai bangkit melepaskan pelukannya pada renjun dan mengecup kening putranya lalu berjalan menuju ranjang putra ketiganya yang memang satu kamar dengan Renjun mengecup keningnya lalu perlahan menuju pintu keluar dari kamar kedua putra manisnya.

“Winwin dari mana saja aku mencarimu,” suara berat menyapa pendengaran Winwin terlihat suaminya kini tengah berdiri di atas anak tangga.

“Aku tadi haus tapi saat aku berjalan melewati kamar Renjun dan Junkyu aku mendengar samar samar suara Renjun jadi aku mengeceknya,” Submisive cantik itu mendekati sang dominan dengan wajah khawatirnya.

“Renjun bermimpi lagi Yuta,” Winwin memeluk sang dominan erat.

“Tenanglah Win tidak akan terjadi apapun pada putra kita,” ucap Yuta menenangkan Winwin memeluk tubuh submisivenya menyalurkan ketenangan pada Winwin.

Yuta membawa Winwin kembali ke kamar mereka lalu menguarkan feromonnya guna membuat Winwin perlahan tertidur.

⊰᯽⊱┈──╌❊◦•●◉✿✰✿◉●•◦❊╌──┈⊰᯽⊱

Sementara di waktu bersamaan ditempat yang berbeda ada seorang pemuda yang kini tengah menatap bintang-bintang dilangit dengan wajah teduh.

“Kapan aku akan bertemu kembali denganmu ayah.” Ucapnya dengan suara lirih.

Kakinya kini mulai melangkah meninggalkan tempatnya menjauh lalu menghilang dibalik pintu megah tersebut.

Perlahan dia merebahkan tubuhnya pada kasur megah yang berada di kamarnya. Terdengar deritan dari pintu yang dibuka menampilkan sosok cantik dengan senyum yang meneduhkan.

“Belum tidur sayang ?” tanya orang tersebut ketika melihat putra manisnya. Suara tersebut membuat pemuda tadi langsung tersenyum dan mengangguk.

“Belum bisa tidur bunda.” ucapnya sambil menggeser badannya supaya sang bunda bisa berada disampingnya.

“Bunda temani tidur yah.” Pemuda tersebut mengangguk lalu tertidur didalam pelukan ibundanya. 

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hayo siapa ini guys pemuda dan ibundanya.

Maaf baru bisa update karena idenya lagi buntu guys.






Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 16, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

An AlphaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang