Hidup terus berjalan

22 11 3
                                    

 
 .

'dia dikelilingi  para bintang sepak bola, aku tau mereka' ucap Zaza dalam hati 

Salah satu temannya memberinya anggukan kepala untuk berbalik dan melihat ke arah Zaza. Pria itu mengikuti dan melihat sekitar. 

'SHIT!'

Pandangan mereka berdua bertemu,  mata Zaza melebar dan jantungnya berdetak cepat seakan ingin meledak.  'GERALD, ORANG YANG GUE BENCI!'

Gerald menatap Zaza, lalu ia menampilkan smirk nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gerald menatap Zaza, lalu ia menampilkan smirk nya. Ia menatap Zaza tanpa rasa malu  serasa ingin menerkam  nya. Pupil matanya membesar dan Gerald hanya nyengir melihatnya. 

Gerald menilainya dari atas sampai bawah dengan tatapan kuatnya. Smirk nakal di wajahnya, tidak diragukan lagi Ia juga mengenali Zaza. 

' cih apa dia ngerasa sempurna?'

' gue tau dia sangat arogan, dan sedikit mesum ' 

Zaza begitu jengkel dalam hati, ia mulai kehilangan keseimbangan . Kemudian ia tersandung dannnnn

BRUGHHH!! semua netra melihat Zaza yang jatuh tersandung. Kay dan Rendra melihat Zaza cemas. 

' GAK GUE GABISA MALU MALUIN GINI!' dengan percaya diri dan memantapkan hati, Zaza kembali berdiri membiarkan banyak pasang mata melihatnya. Zaza  tidak terima dengan apa yang terjadi, saat berdiri ia langsung tertawa dan membungkuk memberi penghormatan maaf untuk semua orang atas kesalahannya. 

' Za lu tetep jalan aja terus! '

Banyak kerumunan yang masih diam dan menatap Zaza, ia bangkit kembali seolah olah tidak terjadi apa apa. 

.

~~~~~~~~~~        HtL     ~~~~~~~~~~~~

" hidup terlalu singkat buat dianggap serius " gumam Zaza sambil mendengus.

Zaza menyelesaikan catwalknya. Namun saat ini dia berpikir karena malah bertemu dan harus menghadapi musuh bebuyutannya nanti.

"Itu tadi indah sayang!" pekik riang mama Mita.
" Iya ma aku tadi juga seneng kok, makasi mama udah percaya sama aku" ucapnya sambil menampilkan senyum manisnya.
"Mama senang mendengarnya, mama bisa jadiin kamu sebagai model permanen. Kamu punya kualitas seorang bintang!" 

Setelah itu tadi Zaza sedang berbicara dengan beberapa model dan tak sengaja Zaza melihat seseorang memperhatikannya.

'Lihat, buat apa dia disana' zaza melihatnya dan menampilkan raut tak suka. Orang tersebut memandangi Zaza dengan cermat melupakan seluruh kerumunan di sekitarnya. Seringai menawan terdapat wajahnya.

Zaza mengangkat alis dan menyilangkan tangan di dada.

"Hai Za" sapanya sambil tertawa. Dia menatap matanya dengan seringai di wajahnya, seolah-olah dia telah melihat melalui pikiran Zaza.

Hate to be LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang