Hai semua hehe ini cerita pertama aku, maaf ya kalo typo bertebaranT~T
.
.
.Seorang gadis kecil berusia 5 tahun sedang bermain dengan seorang anak laki-laki berusia 6 tahun di aula gedung pernikahan.
"Arya jangan bawa Luna main jauh-jauh ya" ucap wanita cantik menatap putra semata wayangnya dengan lembut.
Acara pernikahan pun berlangsung. Wajah kedua anak itu menatap kagum kepada sepasang pengantin.
"Ma Arya sama Luna pengen gitu"
anak lelaki itu tampak menujuk kearah sepasang pengantin yang sudah dari awal menarik perhatiannya.
"Iaa una uga penen gituu" Luna kecil pun ikut menimpali perkataan Arya
Ibunya hanya tertawa menatap putranya lalu berkata
"Sayang.. itu namanya menikah dan umur kalian masih belum cukup. Nanti tunggu kalian dewasa kalian baru boleh menikah"
"Iya ma, Arya nanti kalo udah dewasa pengen nikah sama Luna, yakan Luna?" Arya menarap Luna meminta persetujuan
"Iaa Luna penen nikah ama alyaa" Gadis itupun tersenyum sembari menjunjukan giginya yang ompong.
*****
Luna dan Arya tampak menggali sebuah lubang yang berada dibawah pohon dihalaman rumah mereka.
"Luna ini kertas janji kita, dan kita harus kubur dibawah pohon ini, nanti kalo udah dewasa kita bakal gali lagi kertasnya"
Luna hanya mengangguk sambil menggali tanah.
"Selesaiiii..!!" Ucap keduanya serempak menatap kertas yang sudah mereka kubur.
"Luna kita harus janji ya kalo kita udah dewasa nanti kita harus menikah, Luna gak boleh nikah sama yang lain harus sama Arya nikahnya"
"Dan Luna juga harus janji bakal selalu sayang sama Arya, begitupun sebaliknya"
"Iya uuna bakal inat anjii itaaaa"
Arya tersenyum menatap Luna.
Kedua anak itu lalu berpelukan mengucapkan janji mereka, dan pohonlah yang menjadi saksi bisunya.
Terkadang...
Saat kita bermpimpi rasanya seperti diterbangkan setinggi mungkin namun aku sadar tak semua mimpi bisa menjadi nyata dan mimpi juga lah yang terkadang membuat ku tak rela melepaskanmu...by:dedesindri
KAMU SEDANG MEMBACA
LUNA
Random"Cinta dan sahabat" mana yang akan kamu pilih? Ya, aku jatuh cinta kepada sahabat masa kecilku tapi aku tidak ingin merusak persahabatanku.Rasa cintaku perlahan menyakiti perasaanku sendiri. Dunia seakan berhenti, ketika aku mengetahui suatu fakta y...