Sorry for typos and enjoy!
(name) menyiapkan teh dan membuat beberapa cemilan, biasanya saat para saudara ini sedang rapat ia membuatkan hidangan seperti ini atau menyiapkan makan malam, tetapi karna mereka baru selesai makan siang (name) memutuskan membuat cemilan saja.
Padahal mereka hanya bertujuh tapi porsi cemilan seperti sedang bertamu, ya itu semua karna Beel, jadi jangan heran di rumah ini tidak ada sisa makanan maupun stock makanan.
Yang di bawa terlalu banyak, untung saja di rumah ini ada troli makanan seperti di hotel atau restoran, jadi (name) bisa membawanya dengan mudah.
Sesampainya di depan common room (name) tidak mendengarkan suara apapun, biasanya ada saja yang berargumen, atau mereka pindah ruangan? Tetapi kamu sangat yakin bahwa mereka mengadakan rapat seperti biasa disini.
Karna kurang yakin (name) masuk saja tanpa permisi, yang benar saja mereka semua ada disitu, tetapi kenapa semuanya diam? Tidak seperti biasanya. Ini aneh, sangat aneh.
"Aku ingin keluar"
Ucap Mammon dengan wajah yang murung, padahal beberapa menit yang lalu ia masih ceria - ceria saja."Mammon, tidak ingin minum dul-"
Mammon tidak mengubrisi (name) dan menutup pintu ruangan.Suasana sangat tegang dan canggung, bahkan bisa terlihat aura hitam mereka.
Apakah ini ulah Mammon lagi?
Tetapi apa yang ia lakukan sampai semuanya kelihatan tidak mood."Uhh...minum?"
Tanya (name)."Sajikan saja"
Balas Lucifer.(name) menyajikan teh hangat dan cemilan yang ia buat, anehnya tidak ada satu pun yang tertarik, padahal ini cemilan yang biasa kamu buat.
"Beel, apa kamu tidak mau?"
Tanya (name) lagi."Mungkin nanti, sedang tidak selera"
Balas Beel."??!!"
Beberapa menit berlalu tetapi mereka masih berdiaman, Levi yang memainkan D.D.D-nya dan Satan yang membaca buku, sepertinya yang lain berbicara dengan bahasa batin.
"Kalau begitu aku keluar dulu, jangan lupa dimakan dan diminum ya"
(name) meraka mereka sedang tidak nyaman ia berada disitu.
Akhirnya (name) memutuskan nyusul Mammon dan bertanya.Tok!tok!tok!
Tidak ada respon.
Tok!tok!tok!
"Mammon, kau ada didalam tidak?!"
(name) mengetuk pintu kamar Mammon sekali lagi sambil berteriak tetapi juga tidak ada respon.(name) memutuskan untuk menelfonnya tetapi di tolak, biasanya hanya sekali berdering langsung diangkat, tetapi kali ini di tolak.
Mengirim pedan juga biasanya dalam hitungan detik langsung dibalas, tetapi ini sudah hampir satu menit tidak ada balasan juga.(name) menghela nafas dan masuk saja ke kamar Mammon, sebenarnya ia sudah biasa masuk begitu saja, sama juga dengan Mammon ia sering masuk kamar (name) tanpa mengetuk.
(name) berharap Mammon hanya tidur di kamarnya ternyata tidak, kamarnya kosong, bahkan di kamar mandinya mau pun di mobil pajangannya.(name) menjatuhkan dirinya pada kasur Mammon, semenjak (name) sering bersinggah ke kamar Mammon, sekarang kamarnya menjadi rapi dan lebih enak di pandang.
Lelah menunggu Mammon (name) lama kelamaan terlelap di tambah kasurnya yang nyaman dan aroma parfum Mammon yang menempel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Red | Mammon
FanfikceAku dan dia bagaikan air dan minyak, tidak bisa bersatu, dan tidak akan bisa bersama. Tetapi dia...sifat serakahnya memaksakan diriku dan dirinya bersatu, ini mustahil, tidak akan bisa, aku tidak mau, tidak dengan iblis sepertinya, kenapa aku yang t...