"Hhmmmm....." Izuku menatap lemarinya sambil berpikir baju apa yang akan pas untuk katsuki pakai, hari ini mereka akan pergi untuk membeli peralatan katsuki seperti baju dan sebagainya.
Tapi yang jadi masalah adalah
Semua pakaiannya tidak ada yang pas di tubuh katsuki! Izuku terus menatap sambil terus berpikir dan mengira-ira kira-kira baju apa yang akan cocok dipakai katsuki.Hingga bola matanya menangkap hoodie bewarna pink, jangan hiraukam warnanya karena izuku mendapatkannya dari teman perempuan waktu SMA, sudah lama sekali.. bahkan izuku tidak ingat siapa namanya.
"Nah! Pakai ini" izuku memberikan itu pada katsuki juga dengan celana pendek miliknya.
Meskipun masih tetap sama, ukurannya cukup besar di tubuh katsuki.
"Kita akan kemana?" Tanya katsuki setelah memakai baju itu dan mengikuti izuku dari belakang.
"Kita keluar rumah?" Tanya katsuki saat izuku membuka pintu dan keluar.
"Kenapa?" Tanya izuku melihat katsuki terlihat ragu untuk melangkah keluar dan berhenti jauh dari pintu.
"Apa kau alergi sinar matahari"
"Bukan itu!!"
"Lalu?"
Katsuki menyentuh telinga kucing dan ekornya, dia takut orang orang akan menatapnya atau orang ibunya akan menangkapnya.
"Kau takut? Tidak apa! Banyak beast man di luar sana sama sepertimu, di dunia manusia beast man tidak bertengkar...hmm...aku tidak tau juga sih" Izuku terkekeh menyadari kekonyolannya yang berbicara seenaknya dan pada khirnya dia juga ragu dengan apa yang dia ucapkan.
Melihat katsuki tidak kunjung beranjak izuku akhirnya masuk kembali dan memakaikan tudung hoodie yang katsuki pakai.
"Aku tidak bisa membiarkanmu terus memakai pakaianku, itu hard kau tau....kau terlihat sexy dengan pakaianku tidak peduli kau seorang pria"
Katsuki memukul kepala izuku membuat izuku merintih, wajah katsuki memerah...dia semakin menarik tudung hoodienya mencoba untuk menutupi wajahnya.
"Itu sakit Kacchan! kau ingin aku memukulmu juga? Maksudmu...jika kau ingin aku memukulmu kau bisa memilih dimana kau ingin kupukul, seperti ini ini contohnya...emh!" *Smack
Wajah katsuki memerah padam saat telapak tangan izuku mendarat di bokongnya.
"BERHENTILAH SIALAN!!" Kali ini katsuki memukul izuku dengan sekuat tenaga.
"Aghr!"
"Lebih baik kita bergegas!" Katsuki memasukan kedua tangannya kedalam saku hoodie kemudian melangkah keluar melewati izuku.
Izuku tertawa kecil meskipun merasa kesakitan akibat bogeman yang izuku terima.
Izuku segera ikut keluar kemudian menutup pintu apartemennya.
Kali ini katsuki mengikuti izuku menuju basement.
Sesampainya di mobil
Izuku membukakan pintu dan menyuruh katsuki untuk masuk
"Masuklah""Apa ini?" Tanya katsuki mentap benda aneh di depannya, sudah katsuki duga..manusia memang seaneh ini.
"Ini namanya mobil, dengan ini kau tidak perlu membuang tenaga untuk pergi kemanapun kau mau" jawab izuku sambil mendorong katsuki pelan masuk kedalam.
Setelah katsuki masuk, izuku menutup pintu kemudian berjalan memutardan dan duduk di kursi pengemudi.
"Kenakan sabuk pengamanmu" Ucap izuku sambil memasang sabuknya, dia baru menyadari sesuatu setelah beberapa saat.
KAMU SEDANG MEMBACA
For His Love •DekuBaku• [Hiatus]
FanfictionSepulang kerja, Izuku menemukan seekor kucing manis yang terluka. Izuku merasa iba lalu membawa pulang kucing itu untuk ia rawat. Tapi siapa sangka jika kucing yang ia pungut itu ternyata adalah keturunan elit klan kucing ?!! . . "Cepat sembunyikan...