Hiduplah aku di suatu daratan yang luas, suatu masa ku melihat pulau nan indah dari kejauhan, ingin sekali berjalan ke sana. Hingga suatu ketika surut datang seolah anugerah, berlarilah ku ke arah pulau itu. Tetapi sesampainya di sana ternyata hanya suatu hamparan pasir bila dilihat dari dekat seperti daratan yang biasanya ku singgahi, entah kenapa daratan yang dulu indah seperti pulau yang ku lihat pertama kali mungkin lebih indah.
Berlarilah ku kembali tapi sekarang pasang telah kembali, hanya dapat ditemani oleh bintang dan bulan indah. Andai saja dulu ku lebih pintar untuk membuat perahu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sudut Pandang
FantasyJika setiap orang benar dengan pandangannya sendiri maka akan selalu terjadi pertikaian. Padangan berbeda bukan awal mula percikan untuk perdebatan melainkan percikan untuk mencapai mufakat, layak percikan kembang api pengisi langit gelap.