"Karena semuanya sudah datang, saya akan langsung pada intinya saja."
Tangan kanannya kembali menyimpan secangkir latte yang sebelumnya ia masukan perlahan pada organ pencernaan.
Wanita itu mengarahkan pandangan pada wanita lain yang seusia di hadapannya.
Kemudian, beralih pada pria berseragam di samping wanita tadi.
Dan terakhir, gadis yang juga dibalut oleh seragam yang kini duduk disampingnya.
Perlahan kedua sudut bibirnya terangkat menampilkan senyum penuh arti yang hanya bisa dipahami dua wanita dewasa di sana.
"Kami telah sepakat untuk menjodohkan kalian...." jeda sejenak tanpa ada respon yang menunjukkan keterkejutan "....jadi, mulai sekarang jaga hubungan kalian baik-baik. Jangan sampai melakukan kesalahan dan saya tidak menerima penolakan."
Rentetan kalimat yang baru saja keluar dari mulut wanita itu menciptakan ekspresi berbeda dari ketiga orang yang tengah mengelilingi satu meja luas di sebuah restoran mewah.
Wanita seusia dihadapannya tersenyum senang dengan mata berbinar. Seolah ia baru saja menemukan harta karun yang telah lama diincar.
Pria berseragam di sampingnya, memasang wajah datar sebagai tanggapan. Dia sama sekali tidak berminat menanggapi ucapan wanita tadi yang seolah menjadi perintah tanpa harus dibantah.
Helaan napas kecil kemudian terdengar dari si gadis berseragam. Kalimat serupa dalam konteks berbeda sudah sering masuk di telinganya dan tentu saja dari mulut wanita yang harus ia panggil Mama.
Protes dalam bentuk apa pun tak bisa mengubah keputusannya. Dan hari ini pun, ia hanya bisa pasrah menerima perjodohan konyol yang Mamanya umumkan.
◾◽◾
Welcome to my story .....
Salam hangat dari aku untuk kalian yang mau menyempatkan diri membaca cerita pertamaku🤗
Masih banyak typo bertebaran
dan tentunya aku masih belajar dalam menulis
jadi....jangan sungkan kalo ada yang mau kasih kritik
Eits, tapi kritik yang membangun ya ...
Biar aku-nya tambah semangat ...😊Okee pokoknya ......
Happy reading guysss📖📖
Semoga kalian suka dengan ceritaku😊
🔔Jan lupa vote and comment-nya, ya ...👌
KAMU SEDANG MEMBACA
MONOKROM
Teen Fiction[FOLLOW DULU YUK SEBELUM BACA] "Gue minta sampai kapan pun, lo jangan suka sama gue!" - Vishaka Ayudia Lesmana "Permintaan lo gak susah, Sha. Lagian lo tau sendiri gue udah punya pacar." - Danendra Candrakumara Hidup tanpa warna seorang gadis berna...