Sebelumnya aku mau ngasih tau sesuatu ke kalian...
Jadi mungkin kalo diantara kalian udah ada yang pernah nonton The Heirs vibes anak sekolahannya itu mirip-mirip gitu, iya nggak?
Nah aku emang terinspirasi dari sana sih hehe ...
Tapi tenang aja konflik yang aku angkat beda kok ...
Inget ya, terinspirasi beda sama plagiat
Jadi....aku tetep mohon dukungan dari kalian semuaaa😊🙏🙏
====◾◾◾====
Nendra berjalan cepat menuju kantin. Sayang sekali, waktu istirahatnya terbuang hanya karena obrolan tidak penting bersama Shaka.
Nendra juga heran kenapa Shaka peduli dengan rumor perjodohan yang diketahui satu sekolah. Padahal biasanya dia tak pernah peduli pada keadaan sekitar bahkan ketika menyangkut dirinya sendiri.
Tapi pertanyaannya tadi juga membuat Nendra berpikir bagaimana kabar Dhara setelah rumor ini menyebar. Dia belum menemuinya sejak pagi.
***
"Wah...anak baru nih. Dapet nilai berapa lo sampe lulus beasiswa?"
Suara santai namun mengintimidasi itu terdengar jelas bersamaan dengan ketukan sendok yang menyentuh nampan berbahan stainless.
Jelas sekali terdengar bahkan di pendengaran Nendra yang belum menyentuh pintu masuk. Tidak ada yang berani berbicara saat pria itu datang bersama sekelompok kawannya.
Nendra merotasikan kedua bola matanya. Berpikir bahwa ia tidak akan makan tenang siang ini. Pria pembuat onar itu kembali melakukan aksi bodoh yang tidak berguna. Padahal ini baru hari pertama sekolah.
Tapi mau bagaimana lagi, perutnya tak bisa di kompromi untuk meninggalkan kantin.
Nendra memasuki kantin dengan memilih duduk di meja pojok. Jauh dari keberadaan Ferrel dan korbannya juga orang-orang yang mulai mengerumuni mereka.
Kerumunan itu semakin bertambah ketika Ferrel memperparah aksi perundungannya.
Namun Nendra tak terusik sedikit pun. Ia tetap melahap makanannya dengan santai. Sampai tiba-tiba teriakan seorang gadis mengubah atmosfer kantin. Termasuk Nendra yang berhenti menyuapkan makanan ke mulutnya.
Hening
Bahkan aksi Ferrel pun terhenti. Dan semua pandangan kini tertuju pada gadis di tengah kerumunan.
Rasanya Nendra tahu siapa pemilik suara itu. Tanpa perintah, kakinya melangkah menuju kerumunan. Memastikan apakah pemilik suara itu sesuai dengan dugaannya atau tidak.
Benar saja. Gadis itu adalah Shaka. Nendra heran, ada apa lagi dengan gadis itu. Dia tidak terlihat seperti Shaka yang satu sekolah kenal.
Mungkin pemikiran Nendra juga dirasakan oleh siswa lain yang tengah menyaksikan.
Setelah itu, kantin kembali ramai dengan bisikan siswa yang terheran-heran menyaksikan kejadian langka saat Shaka membawa pria itu pergi.
Termasuk Nendra dan Ferrel.
◾◾◾
"Lo baik-baik aja?" Tanya pria bernama Daffa hati-hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
MONOKROM
Teen Fiction[FOLLOW DULU YUK SEBELUM BACA] "Gue minta sampai kapan pun, lo jangan suka sama gue!" - Vishaka Ayudia Lesmana "Permintaan lo gak susah, Sha. Lagian lo tau sendiri gue udah punya pacar." - Danendra Candrakumara Hidup tanpa warna seorang gadis berna...