Monogatari no korekushon

My Oh My!

Desclaimer : NCT milik Tuhan dan SM Entertaiment

Pair: JohnYu

Karakter: Johnny x Yuta

Genre : Romance - little Action-

Warning: AU (Alternative Universe), OOC (Out Of Character ), typo(s), EYD tidak sempurna.

APABILA ADA YANG MEMPERMASALAHKAN APA YANG TELAH DITULIS DI ATAS MAKA AKAN SAYA ABAIAKAN....^-^

"IF YOU DON'T LIKE , DON'T READ , DON'T ANY BASHING, DON'T PLAGIARIZED, NO FLAME!"

Author: Astia Aoi

Title: My Oh My

Penyanyi: Camila Cabello ft. DeBaby

Summary: Mencintai dirinya yang berbeda dunia denganku.

Request by: @Saya_Cakep_Banget

-.-.-.-.-.-.-.-.-0o0-.-.-.-.-.-.-.-.-

Yuta Nakamoto pemuda berusia 20 tahun, manis, baik, cantik (jangan bilang gitu nanti ngambek), lumayan polos, anak rumahan kesayangan okaasan dan otousan. Asli jepang tapi tinggal di Korea karena pekerjaan sang ayah. Yuta adalah anak satu-satunya keluarga Nakamoto, karena itulah sang ayah sangat protektif padanya.

"Ohayouuuu Otousan, Okasan.."Sapa Yuta saat dirinya mendudukan diri di kursi meja makan.

"Pagi Yuu, bagaimana tidurmu, nyenyak?" sang ibu mengusap sayang rambut Yuta.

"Pagi jagoan ayah.." Sang ayah tersenyum lalu kembali membaca korannya.

Sang ayah memiliki sebuah Restoran Jepang setelah memilih mengundurkan diri dari perusahaan tempat ia bekerja sebelumnya. Meski bukan keluarga kalangan atas setidaknya keluarganya hidup dengan bahagia.

"Yuu hari ini pulang sore, ada kegiatan di kampus. Tidak apa-apa kan? Nanti aku bisa minta tolong Hansol hyung mengantarku..." Ijin Yuta pada kedua orang tuanya.

"Ya sudah tapi jangan lebih dari jam tujuh malam okay..." Ucap sang ayah.

"Siap akan Yuu usahakan Tousan....." Mereka pun melanjutkan acara sarapannya dengan diselingi godaan sang ayah pada Yuta.

.

.

Sore harinya Yuta sedang menunggu Hansol untuk menjemput dirinya, ia duduk sambil memainkan handphonenya. Sesekali ia melihat sekeliling halte itu, tak lama ia melihat sesuatu yang berbeda. Ia melihat seorang pria tinggi mengenakan suit rapi berjalan tertatih sambil memegang bagian perutnya, lalu ia terduduk di bangku tak jauh darinya. Yuta heran dan melihat keadaan orang itu, terdengar erangan sakit dari pria itu. Yuta pun melihatada cairan merah mengalir dari bagian yang dipegang pria itu.

"Astaga..." Yuta langsung memasukan handphone miliknya ke dalam saku celana dan mendekati pria itu, ia berpikir jika pria itu habis dirampok.

"Tuan... Tuan tidak apa-apa?" Yuta memegang pundak pria itu.

"Haaah.. panggilkan..." Belum sempat melanjutkan pria itu pingsan. Yuta kaget langsung saja ia menghentikan sebuah taksi yang kebetulan lewat, lalu membawa pria itu ke rumah sakit meski dengan usaha keras bagaimana pun dengan badan mungilnya membawa badan pria itu yang tinggi dan berat itu butuh ekstra keras. Setelah sampai di rumah sakit ia menemani sebentar sampai ada orang yang mengenali pria tinggi tadi datang, ia pun pulang ke rumahnya.