Setelah berteriak, Aku menjadi sedikit lega, Aku mengumpulkan tenaga ku dan mencari jalan keluar. Ah tepat sekali di toilet ada ventilasi.
Aku melompat agar bisa memegang ujung ventilasi tersebut. Memegang dengan erat dan menempelkan kaki ku agar bisa memanjat
Aku pun berhasil keluar dari toilet tersebut, Aku berlari sekuat tenaga walaupun badan ku terasa sangat sakit. Aku pergi ke rumah sakit untuk menjenguk dan memberi makanan ke ibu ku" Haii mama!! " -Aku
" Jangan berteriak dasarr anak sialan! " -ibu ku
" Maaf " - Aku
" Mana makanan ku cepatt!!! " - ibu ku
" A-aku hanya mempunyai roti dan susu kotak saja " - ucap ku sambil menyodorkan kedua tersebut
" APA?! "
" AKU TAK MAU MEMAKAN ITU, AKU MAU SPAGETI!! " - ibu ku
" Aku gak punya yang untuk membeli itu ma " - Aku
" JUAL SAJA KEPERAWANAN MU AGAR BISA MEMBELIKAN KU SPAGETI " -ibu kuDegg. . .
Hati ku terasa sakit sekali ketika ibu ku sendiri mengatakan hal itu " Tuhan tolong kuatkan lah aku " ucap ku dalam hati"KAU KENAPA DIAM SIALAN " -ibu ku
" Nanti aku akan membelikan ibu spageti asal mama makan ini dulu " - Aku
" Awas saja kalau kau berbohong jalang! " - ucap ibu ku sambil mengunyah dan meminum yang aku berikan
Seperti biasa, aku bekerja di sebuah restoran mahal, pemilik nya begitu baik kepada ku" Kita sudah mau tutup lebih baik kau pulang lah ini sudah larut malam "
" Terimakasih nyonya " - aku
Aku pun bersiap' untuk pulang
Aku menggayuh sepedaku namun saat di jalan, Aku menemukan seorang anak kecil yang ingin di lecehkan, umurnya kasihan 3 tahun namun laki' itu ingin memperkosa nya
Sangat kejam!
Itu lah yang ada dipikiran ku sekarang, Aku pun memberanikan diri ku untuk menyelamatkn anak tersebut, Aku memukuli kepala lelaki tersebut hingga pingsan lalu Aku membawa anak tersebut lari ke rumah ku. Sampai di rumah Aku langsung menutup pintu dan membawa anak itu ke kamar
" Apa kau baik' saya nak hm? " - Aku" Aku takut hiks hiks " -**
" Sudah jangan menangis, ada Aku di sini " - Aku
Aku pun mendekap tubuh anak tersebut lalu mengusap pelan punggung nya
" dimana orang tua mu? " - ucapku seraya melepas pelukan
" A-aku tidak punya orang tua lagi " -menunduk
" Baiklah anggap saja aku adalah ibu mu, kamu bisa tinggal disini yah "-mengusap rambut nya
" Ah terimakasihh banyakk " -memeluk ku
" Sama', tunggu sebentar aku ingin memasak untuk makan malam kita " - aku
" Apa ingin aku bantu bu? " - ucap nya
" Tidak usah, kamu duduk di sini aja " -aku
" Oh iya nama kamu siapa hm? " - aku
"Nama aku Lavra " - ucap nya sembari tersenyum
" Baiklah Lavra, kamu tunggu ibu yah " - aku
" Siap bu! " - ucap nya antusias
" Hahaha lucu banget " -aku
Aku pun pergi ke dapur untuk memasak sesuatu. Aku memasak mie dengan telor
Aku membawa masakan ku kepadanya lalu duduk di depan nya
" Silahkan makan tuan putri "- Aku
" Terimakasih ibu " -ucap nya
Dia melahap masakan ku dengan senyuman yang selalu terukir, hahaha anak ini cepat sekali melupakan masalah yang baru saja terjadi
Di saat kami makan tiba' ada yang mendobrak pintu rumah ku , aku kaget karena yang mendobrak pintu adalah ayah kandung ku yang pernah membuang ku
" M-mau apa ayah ke sini? " - Aku
" Aku kesini ingin meminta uang " - ayah ku
" Aku tidak mempunyai uang ayah " - aku
" APA KAU BILANG?! " , " CEPAT BERIKAN AKU UANG!! " - ayah ku
Aku langsung memeluk Lavra, dia terlihat sangat ketakutan. Aku mendengar gumam an nya " kenapa orang itu jahat banget bu " , aku semakin memper erat pelukan ku terhadap nya
" KENAPA DIAM AJA KAU LONT*!!! "
Ayah ku menarik tubuh ku ke kamar mandi dan menyiram ku dengan air panas lalu memukuli diri ku dengannya balok kayu
" Ampun ayah ampun hiks hiks tolong hentikan hiks ini sangat menyakitkan ayah! " -aku
" BERANI SEKALI KAU MEMBENTAK KU ANJ!! " - ucap ayah ku sembari memperkuat pukulan nya kepada ku
Satu jam aku di pukuli di kamar mandi, kini luka di badan ku semakin bertambah. Ingin sekali aku mengakhiri hidup ku tapi keadaan tidak mendukung ku
Sekian dulu
Jangan lupa klik bintang!!
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA KELAM STARA
أدب تاريخيKisah yang begitu pilu dari seorang anak perempuan . Setiap hari nya ada air mata yang jatuh dari kelopak mata nya Apakah dia bisa berhasil melewati nya atau pergi meninggalkan semua masalah nya?