00

3.6K 331 43
                                    

WARNING !! 🔞🔞🔞🔞
🚧🛑🚔🚔🚔🚔🛑🚧

Bagi yang tidak suka ada hubungan asmara antar keluarga lebih baik cari cerita lain 😃
Dengan segala hormat Flo sudah memberi peringatan di awal cerita karena cerita kali ini sangat sensitif bahkan bisa membuat kalian geli atau segala macam gejala lainnya !
Terima kasih ~

.
.

Terlihat pemuda dengan raut wajah sedikit gugup menunggu di bandara.

Dia baru tiba di tanah kelahirannya setelah 10 tahun tinggal di luar negeri bersama ibunya.

Ya, liburan musim dingin ibunya bertanya kemana dia ingin berlibur dan jawabannya adalah tanah kelahirannya.

Sejujurnya ibunya cukup khawatir membiarkan pria muda ini pergi seorang diri tapi ibunya langsung memberi ijin saat mendengar siapa orang yang ingin dia temui.

"Dian!"

Pria muda bernama Dian ini menoleh. Dia bisa melihat pria dewasa berlari kecil kearahnya.

"Papa" senyum kecil terukir di bibirnya.

"Maaf, jalan sedikit macet.. jadi papa terlambat menjemput mu" kata pria yang punya usia dewasa ini.

"Hm,." Dian mengelengkan kepalanya.
".. aku baru menunggu 10 menit"

"Ah, syukurlah.. apa ini semua barang-barang mu ?" Pria dewasa ini melihat barang bawaan Dian.

"Iya, aku hanya tinggal selama musim dingin" jawab Dian.

"Baik.. biar papa yang bawa"

Dian tersenyum.
"Iya pa"

Keduanya berjalan keluar dari bandara kearah parkiran mobil.

Dian melihat orang yang dia panggil papa ini memasukkan koper ke dalam bagasi mobil, Dian tidak tau kalau papanya punya otot tangan yang terbentuk.

'Mungkin dia pergi ke gym' batin Dian.

"Masuk lah"

"Iya" Dian masuk ke dalam mobil, keduanya melaju pergi dari parkiran bandara.

Saat dalam perjalanan, Dian sesekali melihat kearah papanya.

"Kenapa ? Apa ada yang aneh di wajah ku ?" Tanya pria ini.

"Apa papa pergi ke gym ? Seingat ku papa dulu kurus" kata Dian.

Pria ini tersenyum kaku.
"Ya, aku sedikit mencoba untuk terlihat menarik setelah bercerai.. tapi aku malah fokus bekerja, jadi ya ini lah diri ku sekarang gila olahraga"

Dian terkekeh pelan.
"Aku hampir tidak mengenali mu papa, sudah berapa lama ? Ya.. mungkin sudah 2 tahun aku tidak pernah menelpon mu lagi"

Pria bernama Andreas ini ikut tertawa pelan.
"Mama mu sangat protektif, dia takut aku merebut kamu darinya"

"Hm," Dian menyandarkan tubuhnya.
".. untuk pergi menemui papa pun aku perlu usaha agar mama yakin aku pasti kembali ke sana"

"Haha, ya...itu lah mama mu, dia memang seperti itu, jadi aku memakluminya"

Dian melirik Andreas.
"Apa papa tidak berniat kembali bersama mama lagi ?" Tanya Dian.

Untuk sesaat Andreas terdiam tapi dia  mencoba tersenyum.
"Sudah 10 tahun, jangan tanyakan hal yang tidak akan pernah terjadi.. "

Andreas melihat kearah Dian.
".. hah, Dia membesarkan mu dengan baik.." Andreas mengacak pelan rambut Dian.

".. kamu sangat tampan dan putih karena tinggal di tempat dingin.. apa kamu hampir jadi manusia salju ?" goda Andreas dengan tawanya.

Dian menepis tangan Andreas.
"Papa !" Dian mempoutkan bibirnya kesal.

"Haha, maaf .. hanya bercanda, jangan marah ya" Andreas mengusap pelan pucuk kepala Dian.

Dian tersenyum kecil.
"Belikan aku es krim baru ku maafkan"

Andreas ikut tersenyum.
"Baik bos! Sekalian saja kita makan malam .. bagaimana ?"

"Oke!"

Dian senang akhirnya bisa bertemu dengan papa kandungnya setelah sekian lama berpisah, walau pun papanya sudah cukup berumur tapi Dian merasa papanya masih tampan dan mungkin gadis-gadis muda masih meliriknya saat di jalan.

.
.

Bersambung ...

.
.

Btw, ini hanya cerita yang sengaja Flo tulis takut Flo lupa nanti 😅
Trus Flo mau lihat, banyak yang suka/nggak gitu.
Cerita yang lain masih lanjut ya, nunggu ide dulu.
Fokus Flo utk sekarang selesai'in Alpha in the trap sampai tamat.

(Tamat E-Book) Feels Like Summer (BL21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang