04. Selalu ada

149 28 0
                                    

Typo everywhere~~

+

Jungwon sama Junkyu lagi berkutat sama tugas bahasa.

Jadi sekarang kelas 11 IPA 3 itu disuruh mengarang cerita, Junkyu sama Jungwon sebagai top 2 di kelas tentunya lagi serius banget ngerjain tugas, mereka emang temenan kalo di luar, tapi kalo udah di dalem kelas mereka itu saingan, senggol-senggolan, bacok-bacokan, mencoba memperebutkan posisi 1 di kelas.

Beda lagi sama duo jangkrik aka Jay sama Haruto, dua cowok itu cuma garuk-garuk kepala di meja paling belakang, pasrah karena gak ngerti tugasnya kayak gimana.

"Apa gue bikin cerita sedih aja ya?" Monolog Jay sambil gigitin pensil, dia ngangguk ngangguk, ngerasa itu kayaknya ide yang bagus.

"To, bangun bentar" panggil Jay ke Haruto yang dimana pria Jepang yang dipanggil itu lagi bangun pulau di atas meja.

"To, woy buset! iler lu tuh! Anjir mana cair banget kayak lem joyko," ujar Jay sambil mencibir, menatap hina kearah Haruto.

"Apaan si???" Haruto sewot sesi tidur siangnya diganggu sama Jay, dia langsung ngelap iler nya yang ngalir di pipi sampe ke meja.

"Gue mau bikin tugas, bantuin gue," kata Jay.

"Lah lo lagi minta bantuin tugas ke gue, kita kan 11 12,"

"ENAK AJA! GUE SATU TINGKAT DI ATAS ELU YA!!"

Jay sama Haruto juga sama-sama top 2 di kelas, top 2 dari belakang tapi.
Jay peringkat 29 dari 30 siswa, sementara Haruto peringkat 30 dari 30 siswa.

Meskipun begitu Jay tetep bangga, setidaknya masih ada orang dibelakang dia.
Sementara Haruto mah emang udah gak ada yang bisa dibanggain dari dia dan hidupnya.

Emang bener kata Junkyu, dua manusia ini isi kepalanya bukan otak, tapi tahu.

"Gue mau bikin cerita sedih, coba dong lo cerita tentang kisah hidup lo, kan selama ini kehidupan lo gendrenya menyedihkan banget tuh ya," ujar Jay.

Langsung aja itu si Jay di gaplok pake penggaris besi sama Haruto.

Jay gak terima lah digaplok sama Haruto.

Keduanya langsung jambak-jambakan, kursi sama meja udah kebalik gara-gara perseteruan mereka.

Siswa lain bukannya melerai malah, "Ayo, ayo!"

Jungwon yang ngedenger suara gaduh akhirnya noleh ke arah belakang.

Seketika dia melotot kaget terus nepok-nepok bahu Junkyu yang lagi fokus banget sama tugasnya.

"Kyu! Kyu!" Panggil Jungwon panik.

"Paan?" Sahut Junkyu tanpa menoleh sedikitpun.

"Cowok kita, cowok lo kerasukan," ujar Jungwon panik, Junkyu menoleh, eh iya ngeliat Haruto sama Jay lagi guling-gulingan di lantai.

Junkyu emang dasarnya lagi galau+udah cape mental ngadepin Haruto akhirnya cuma mengela nafas lelah.

"Biarin aja lah, kalo setannya pinter suruh menetap aja di badannya Haruto, biarin gantiin Haruto yang tolol,"

"Anjiiirr."

+

Ingatkah kalian bahwa Junkyu bilang dia mau buka hati untuk Haruto?

Yup, Haruto sendiri masih ingat dan dia berjanji untuk memperjuangkan itu, dia gak akan mau melewatkan kesempatan emas gitu aja.

Hal yang pertama Haruto lakuin adalah tentu saja ngajak Junkyu jalan.

Bukan ke emol atau taman rekreasi mewah, karna Haruto adalah orang kaya tapi miskin, jadi untuk saat ini budget Haruto cuma sanggup bawa Junkyu ke pasar kaget.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 27, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bulol - Harukyu, JaywonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang