18

1K 92 9
                                    

Setelah Jimin di tinggalkan Taehyung begitu saja di cafe tersebut, Jimin langsung lari memanggil taxi untuk secepatnya pulang ke rumah masih dengan tangisan di wajahnya.

Sakit sekali memang, tapi ini balasan yang pantas untuk dirinya sendiri karena sudah menyia-nyiakan orang yang benar-benar tulus mencintainya dulu. Pikir Jimin

Saat akan memasuki kamarnya, Mami Jimin melihat sekilas bahwa wajah dari putranya itu berair karena menangis.

"Jiminie?"

Jimin tidak menjawab dan terus berlari ke kamar kemudian mengunci pintu kamarnya.

Mami Park yang begitu khawatir, langsung mendatangi Jimin dan mengetuk pintu putranya itu dengan tergesa-gesa.

"Jiminie, buka sayang"

"Jimin mengantuk mih, jangan ganggu Jimin dulu"

"Kau berbohong pada Mami kan? Apa Mami harus telfon Papi mu sekarang juga?"

"Mih tolong jangan ganggu Jimin dulu"

Mami Park menyerah dan memilih untuk membiarkan Jimin sendiri.

Begitu jam sudah menunjukkan pukul 7 malam, Jimin sudah bersiap-siap untuk pergi dari rumah.

"Jimin? Mau kemana kamu?" Tanya Papi Park yang saat itu sedang duduk di ruang TV

"Jimin mau main sebentar Pih"

"Kemana?"

"Ke rumah Hasung"

"Yasudah cepat pulang ya"

"Iya pih"

Jimin lantas langsung pergi tanpa bicara sepatah kata apapun selain berpamitan kepada Papinya.

"Itu Jimin kemana Pih?"

"Katanya mau main ke rumah Hasung"

"Kenapa Papih biarin dia pergi? Jiminie belum makan malam"

"Mih, Jimin bisa makan di luar"

Jimin sebenarnya tidak pergi ke rumah Hasung. Tujuannya sedang tidak jelas saat ini, dia membawa mobilnya sendirian mengelilingi Seoul.

Begitu jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, Jimin memberhentikan mobilnya di sebuh club malam yang terkenal karena keramaiannya.

Jimin berjalan dengan pandangan kosong saat memasuki club tersebut. Kemudian dia duduk sendirian di meja bar dengan minuman yang sudah dia pesan.

Baru satu teguk minuman, tiba-tiba temannya menghubungi Jimin

"Ji! Lo dimana sih anjir? Ini Mami lo nyariin tauk! Lo pamitan ke gw tapi gk pergi ke gw, gimanasih?!"

"Lo bilang ke mami apa?"

"Ya gw bilang Jiminnya lagi di kamar mandi, dia cuma titip pesan biar lo makan malam dulu terus pulangnya jangan telat"

"Ya"

"Lo dimana? Kok ribut banget"

"Club"

"HAH?! JI? LO GILA?"

"Emang. gw lagi gila karena Taehyung hahahah"

"Lo di club mana?"

"Cari aja sendiri"

"Jangan macem-macem ya Ji, yakali gw masukin club di Seoul satu-satu"

"Bye Hasung"

"Ji.."

Tut..

Sambungan terputus, dan Jimin kembali melanjutkan minumnya hingga satu botol dia habiskan sendirian.
Semakin larut, banyak yang mencoba merayu Jimin.

I Choose YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang