I Choose You

19

Jungkook saat itu juga terbangun dari tidur lelapnya. Dia mengecek Jimin di ranjang tapi tidak ada, kemudian dia melihat ke arah kamar mandi yang terbuka.

"Jimin?"

Jimin melihat sebentar ke arah Jungkook.

"Ngapain lo di kamar gw?!" Teriak Jimin

"Kamar lo? Lo gila? Ini kamar gw, dan lo gw bawa ke apart gw"

Mata Jimin langsung melotot kaget. Dia baru ingat bahwa dia semalam mabuk.

"Um..."

"Lo gkppa?"

"Gw mual banget Jungkook"

Jungkook mendekati Jimin dan sedikit mengurut bagian belakang leher Jimin.

"Ayok muntahin aja, gw disini bakal nemenin lo"

Seketika hati Jimin langsung tersentuh dengan perlakuan Jungkook itu. Orang asing yang baru dia kenal di club tadi malam.

Kemudian Jimin segera memuntahkan semua dan secara tidak sengaja muntah itu terkena sedikit di baju Jungkook

Begitu selesai, Jimin langsung meminta maaf karena sudah mengotori baju Jungkook

"It's okee Jimin. lo bersih-bersih aja sekarang, nanti gw pinjemin baju"

"Maaf ya?"

"Udah gkpapa"

Jimin segera mandi dan cepat-cepat membersihkan tubuhnya.
Kemudian keluar dengan menggunakan bathrobe yang ada di kamar mandi Jungkook.

"Udah?" Tanya Jungkook

"Hu'um"

"Badan lo masih gk enak?"

"Sedikit"

"Ayok duduk sini, gw olesin sesuatu"

Jimin hanya bisa mengikuti apa kata Jungkook. Dan Jungkook dengan sangat hati-hati mengusapkan minyak yang sensasinya agak sedikit hangat ke punggung Jimin.

"Itu apa?"

"Oh ini, nyokap selalu usapin minyak ini ke gw kalo badan gw lagi gk oke"

"Ohh"

"Ini bakal sedikit panas, lo bisa tahan?"

"Um"

"Nah udah, sana cepet pake baju. Bajunya baju lama gw gkppa ya? Soalnya itu doang yang pas di lo menurut gw"

"Gkppa, makasih Jungkook"

"Ya, gw mandi dulu. Ada kelas pagi"

Jungkook masuk ke dalam kamar mandinya, sedangkan Jimin memakai baju yang sudah di siapkan Jungkook.
Begitu selesai, Jimin langsung ke dapur untuk membuat sesuatu.

Setengah jam kemudian...

"Jimin? Lo dimana?" Teriak Jungkook dari dalam kamar

"Gw di dapur"

Jungkook berlari dan menemukan Jimin yang sedang menata makanan di atas meja makan.

"Lo ngapain?"

"Masak?"

"Maksudnya kenapa? Lo gk perlu lakuin itu, gw bisa pesenin dari luar"

"Ini sedikit balasan karena lo udah tolongin orang asing ini Jungkook"

"Jimin, gw gk anggap lo orang asing kok. Udah dari semalam gw nganggap lo temen, kita temenan kan?"

"Makasih Jungkook"