Obat Mujarab

28 5 0
                                    

Momotaros berdiri dengan posiis tangan di pinggang dan kaki sedikit ditekuk. Selain itu kepalanya juga terus menoleh ke arah kiri tanpa bergerak. Ryuutaros memiringkan kepalanya sambil memeriksa apa yang terjadi kepada Momotaros.

Ryuutaros mengambil satu batang lidi. Dia mendekat sambil melompat-lompat kecil. Dia lalu menusuk-nusuk Momotatos sambil cekikikan.

"Baka!" Seru Mamataros.

"Momo yang baka!" Timpal Ryuutaros sambil menjulurkan lidah.

"Momochan main apa? Kenapa diam saja seperti patung?"

"Diam saja kamu bocah! Sekarang panggilkan saja Ryutaro atau Kura-kura mesum!" seru Momotaros.

"Tidak mau!"

"Bocah! Liat aja nanti kalau aku bisa bergerak! Aku cincang kamu!"

"Momochan baka, momochan baka!"

Bukannya menurut, imajin berwarna ungu itu malah mengejek Momotaros. Imajin merah itu semakin frustasi dan berteriak-teriak kencang. Karena teriakkannya, imajin lain beserta Ryutaro mendengarnya. Mereka lalu menghampiri Momotaros.

"Momotaros ada ap--"

Ryutaro tidak melanjutkan pertanyaan ketika melihat Momotaros berdiri dengan pose yang sama sejak dari pagi.

"Kamu kenapa?"

Momotaros tidak menjawab dia malah marah dan meminta mereka semua untuk membantunya kembali normal. Semua Bingung dan berpikir bagaiman cara agat Momotaros kembali normal.

Hana kemudian datang dan melihat Momotaros yang tidak normal. Dia tertawa dan mendadak berlari dan melayangkan tendangan maut.

"GADIS BODOH!APA YANG KAMU LAKUKAN?!!!"

Hana menyengir, Momotaros juga mulai menggerakkan tubuhnya yang kaku tadi.

"Sudah sembuh kan?" Ucap Hana lalu pergi meninggalkan Momotaros dkk.

Ore SanjouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang