Part 2

1 0 0
                                    

Setelah menunggu beberapa lama akhirnya Dagra kembali membawa nampan yang berisi makanan mereka dengan di bantu pak Maco sebenarnya nama pak Maco itu Marco tapi kata siswa siswi DIS itu terlalu keren maka dari itu mereka menyebutnya pak Maco dengan menghilangkan huruf r nya😅

"Silahkan dinikmati den"ucap pak Maco setelah meletakkan nampak yang iya bawa tadi. "Makasih pak"ucap Dagra kepada pak Maco "iyasama sama den"jawab pak Maco dan berjalan meninggalkan meja mereka.
Setelah itu mereka memakan makanannya masing-masing.

Selesai makan

"Hmm makasih ya udah bolehin kami gabung di sini"ucap Darend membuka obrolan. "Iya,sama sama sans aja"balas Stela "Oh ya kita belum kenalan, kenalin nama gue Darendra panggil saja Darend"ucap Darend memperkenalkan dirinya. "Gue Darta ganteng hehe panggil Darta aja ya tapi kalau mau panggil sayang juga gapapa" ucap Darta dengan PDnya yang di balas dengan pukul dari Darend

Tak...

" Auh sakit bego" ringis Darta sambil mengusap kepalanya yang di pukul Darend.
"Kenalin gue Dagrata panggil Dagra aja"ucap Dagra tanpa menghiraukan Darta
"Dareall,Al" singkat Al memperkenalkan dirinya.
"Dareell,El" sama seperti yaitu singkat padat jelas dan dingin.
"Hmm maaf ya biasa kulkas kembar berjalan emang gitu, dingin hehehe"sambung Darta dan diakhiri dengan kekehan yang mendapat tatapan tajam dari kulkas kembar berjalan itu.

"Kenalin nama gue Auristela Aliqa Rodriguez panggil aja Stela"ucap Stela memperkenalkan dirinya "Dan ini Na..eh Agnetha Clarissa Nara Danadyaksa panggil aja Rissa" lanjut Stela memperkenalkan Rissa yang duduk di sampingnya.
"Kalian kelas berapa?"tanya Darta
" XII MIPA 1" jwb Stela
"Lah sekelas dong. Kenapa kita ga ngeliat kalian berdua tadi di kelas"Ucap Darta, Dagra dan Darend kompak

Tak..tak..tak..

Tiga pukulan yang diberikan Al kepada ketiga sahabatnya itu
"Shht kenapa si Lo? Main pukul kepala orang aja,kepala Lo aja pukul sana"ucap Darta sambil mengusap kepalanya yang dipukul oleh Al tadi
"Bego,kalian bolos"jawab Al tanpa merasa bersalah.
"Ya...."ucapan Dagra terpotong kala Rissa membuka suara
"Diam,makan" ucap singkat Rissa yang membuat mereka yang ada di meja tersebut diam dan menikmati makanan mereka masing-masing.

SKIP PULSEK

"Rissa ngemall dulu sabi kali"ajak Stela saat Rissa akan menaiki mobilnya.
"Sibuk"jawab Rissa
"Sibuk apaan si?"tanya Stela
"Ada"jawab Rissa
"Rissa ayok lah,lu ga kangen ngemall Ama gue? Mau ya ya ya"bujuk Stela dengan ngeluarin pupy eyesnya
"Ga, jijik"balas Rissa
"Gitu amat si lu Ama gue"kesal Stela
Tanpa menghiraukan ucapan sahabat bawelnya itu Rissa langsung memasuki mobilnya dan pergi meninggalkan Stela sendirian di parkiran.
"Di tinggal lagi gue,dasar sok sibuk lu" gumam Stela sambil menaiki mobilnya

***

Setelah sampai Rissa langsung masuk ke dalam rumah.
" Nara pulang"ucap Nara saat memasuki rumah.
"Hai sayang gimana sekolah barunya?"tanya Netha (mama Rissa) kepada anak semata wayangnya itu.
"Biasa aja"jawab Nara
"Yaudah sekarang kamu masuk kamar ganti baju dan istirahat nanti malam kamu turun buat makan malam bareng ya"pintah Netha kepadaNara.
"Ya ma"jawab Nara sembari menaiki tangga menuju kamarnya yang berbeda di lantai 3

[Sebenarnya di rumah Nara ini ada lift cuma Rissa terlalu malas menaiki lift karna menurutnya itu sangat membosankan]

Sampainya di kamar Nara langsung menuju kamar mandi buat bersih bersih dan mengganti pakaiannya.
Setelah menghabiskan waktu beberapa menit untuk bersih bersih Rissa merebahkan tubuhnya di atas kasur dan mulai menutup matanya untuk tidur.
Malam harinya Nara turun ke bawah untuk makan malam seperti yang dikatakan oleh Mamanya tadi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RISSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang