01 | EMIL

9.4K 735 106
                                    

story by - lulubay_bby

⋆ ˚。⋆୨♡୧⋆ ˚。⋆

Pagi hari ini kediaman keluarga Cyilla sangat gaduh seperti hari Senin biasanya, banyak sekali yang di ributkan pagi ini. Mulai dari Cyilla yang kehilangan ikat pinggang nya, kemudian dilanjutkan dengan lupa meletakkan topi nya dimana.

“BUNDAAAAA, INI TOPI AKU DIMANA?????” Teriak Cyilla dari kamar nya yang ada di lantai dua.

“BUNDA GATAU CYILLL, MANGKANYA DISIAPIN DARI MALEM, BIAR GA RIBUT MULU PAS MAU BERANGKAT SEKOLAH,” balas Bunda yang tak kalah kesalnya.

Cyilla yang terlalu kesal pun akhirnya menangis, seperti biasa ia menangis sambil membongkar seluruh kamarnya demi menemukan topi nya.

“Orang nyarinya udah sambil melek, tapi tetep ga ketemu topinya, mana bentar lagi upacara dimulai, gue pokonya gamau dan ga rela kalo disuru lari keliling lapangan lima kali,” dumal Cyilla.

Karena sudah lelah akhirnya Cyilla memutuskan untuk berangkat sekolah tanpa membawa topi, yang tadinya ia tidak rela jika dihukum keliling lapangan, kali ini dia rela dan ikhlas apabila di hukum keliling lapangan.

Cyilla mengendarai motor vespa metik nya dengan kecepatan penuh, bahkan semua orang yang menghalangi jalan nya, langsung ia klakson.

“YALLAH HARI SENIN GINI AMAT,” jeritnya dalam hati.

Sesampainya disekolah, Cyilla bisa bernafas lega, karena upacara belum dimulai dan pagar sekolah nya belum juga di kunci.

Disepanjang jalan Cyilla dengan ramah menyapa seluruh kakak kelas nya, meskipun ia tak kenal, apabila tak sengaja bertatapan Cyilla selalu menyapa duluan, meskipun pernah beberapa kali ia tidak di sapa balik. Itu tidak membuat Cyilla berhenti menyapa, karena Cyilla selalu berpikir bahwa orang tersebut tak melihatnya, jadi tidak sempat menyapa balik.

Setelah menaiki anak tangga yang lumayan melelahkan, Cyilla pun tiba dikelasnya, ya! kelas 10 IPS 1.

Cyilla meletakkan tas miliknya di bangku nya sendiri, yang tepat nya berada di barisan nomer dua dari depan, Cyilla sengaja memilih tempat duduk di bagian tengah, menurut nya tulisan papan akan terlihat lebih jelas.

“Cyilla, topi kamu manaaa?” tanya Tata, sahabat Cyilla.

“Topiku hilang pliss, like why hari senin itu nomu shibal saekkiya,” dumal ya yang terlampau kesal.

“Loh Cilll, dibelakang ada topi, tapi gatau punya siapa, atau jangan jangan punya kamuu?” tanya Tata.

Cyilla reflek berlari mengambil topinya yang berada di meja pojok baca yang ada di kelas nya.

“IHHHHH, aku uda nyari disekeliling rumah, bahkan aku udah bongkar semua lemariku, dan ternyata topinya ketinggalan di sekolah, yaalah cape banget,” keluhnya yang nampak sakit hati karena perjuangan nya sia sia.

Dimohon siswa siswi kelas 10, 11, 12. Harap segera menuju lapangan, karena upacara akan dilaksanakan.”

Cyilla dan Tata pun segera menuju lapangan, saat menuruni anak tangga, Cyilla dan Tata berpapasan dengan Jasmine. Yah, seperti biasa Jasmine adalah anak yang selalu berangkat telat, Cyilla dan Tata tak heran lagi dengan kelakuan teman nya satu ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 27, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AGHASTA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang