welcome, enjoy and happy reading!
story by - lulubay_bby
⋆ ˚。⋆୨♡୧⋆ ˚。⋆
Cyilla sedang bercerita mengenai kisah cinta nya sambil menangis tersedu-sedu kepada seseoarang di depan nya.
“Saran gue, mending go and find a place where you are valued, get one who can appreciate more than him, because you deserve better than him,” ucap orang tersebut.
“Deserve better, deserve better, orang gue mau nya sama dia, gimana dong, ih kesel banget gue sama diri gue sendiri kek apasi najis banget,” balas Cyilla dengan tangis yang kian mengencang.
“Ya itu tanda nya lo yang bego, apa yang lo harepin dari orang toxic kayak gitu? ga habis thinking gue.”
“Jadi gue harus apa?” tanya Cyilla yang kesekian kalinya.
“Tinggalin anjing, gue uda bilang tinggalin, bukan nya apa-apa tapi lo goblok nya keterlaluan anjir Cyill.”
“Kalo belum bisa gimana?” Tanya Cyilla.
“Ya mulai dari hal-hal kecil, kayak jangan nyari dia, jangan chat dia, hapus semua yang berkaitan tentang dia, iya tau yang di hape uda lo hapus, tapi foto dan lain-lainnya tentang dia lo pindahin ke laptop kan? Si tolol.”
“Jadi gimana?” Tanya Cyilla.
“Gatau Cyill, gatau, lo tanyain aja noh ke tukang parkir, jangan tanya gue, jangan sampe gue emosi terus badan lo gue lempar ke kandang zombie.”
“Gitu aja marah.”
⋆ ˚。⋆୨♡୧⋆ ˚。⋆
tencuu somac
follow ig ku juga bolee @giaprlyaa
KAMU SEDANG MEMBACA
AGHASTA [ON GOING]
Fiksi Remaja"Kembaliin stiker gue woi!" - cyilla putri aprilia.