3

40 2 0
                                    

“Berhenti! Stop!” teriak Miki, tapi sapu itu terus saja melakukannya. Miki mencari buku mantra sang tukang sihir, tapi buku itu menghilang.

Dengan putus asa, Miki meraih kapak dan memotong-motong sapu menjadi beberapa bagian. Tapi, ngerinya, potongan-potongan sapu itu menjadi hidup, masing-masing memegang ember. Lalu, semua berbaris ka mata air dan kembali lagi mengisi tong dengan air.

Ruangan itu berubah menjadi lautan bergelombang. Ketika buku mantra yang hilang mengapung di dekatnya, Miki memanjat naik ke atasnya. Dengan panik, ia membalik-balik halmannya, mencoba menemukan mantra yang bisa menghentikan sapu-sapu itu.

Tiba-tiba, sang tukang sihir membuka pintu dan menggumamkan mantra.

Permukaan air itu menyusut, dan Miki terduduk, dengan malu, di tengah genangan air.

Ketika tukang sihir itu membeliak menatapnya.

Miki bersumpah ia takkan pernah menggunakan ilmu sihir lagi. yaitu sampai tukang sihir itu merasa ia sudah siap!

KEKACAUAN SIHIR MIKITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang