Winter In NYC
sudah seminggu ini wish kembali di NY, kembali ke sekolah lama nya dan bertemu dengan teman sekelas nya lagi
Rasanya semua kembali seperti semula wish tidak mau terlalu banyak bergaul dengan teman teman nya
Hanya hanya mau dekat dengan delvano bukan karena wish sombong tapi karna dia trauma memiliki banyak teman, baginya tak perlu banyak teman kini
Satu asal dia mau mengerti dan selalu ada untuk nya itu lebih baik, semakin banyak teman semakin kita harus paham satu persatu sifat dari teman teman, dan itu sangat menyebalkan
bagi wishSuasana sore di NY sudah terlihat gelap yeah biasanya memang kalau musim dingin baru jam empat atau jam 5 sore saja langit sudah begitu gelap
Sore itu wish dan delvano berjalan dari sekolah ke sebuah kedai kopi favorit mereka, dengan seragam panjang dan sweater panjang tebal warna coklat syal warna navy wish masih terlihat ke dinginan
salju terus menerus turun membuat hidung wish rasanya pengap karena nafasnya beruap
Delvano yang memegang payung besar untuk menghindari rintikan salju
Mereka berdua lari setelah kedai cafe itu terlihat mereka ingin cepat cepat duduk menikmati kopi hangat dan Merasakan hangatnya penghangat di ruangan kedai itu
Karyawan kedai cafee sudah sangat hafal dengan delvano dan wish
"Akh. Jayden wish right? ohouuu long time no see !! how are you?"
"I'm fine , and give hot coffee latte please! " Kata wish sambil meringis
"Oke, wait a minute"
Akhirnya setelah hampir 10menit menunggu kopi delvano dan wish dateng juga
KAMU SEDANG MEMBACA
Malven And Wish 🔞
FanfictionMalven and Wish Dua cowok dengan kepribadian yang hampir sama , sama sama keras dan dingin ! Lahir di hari dan tempat yang sama mungkin itu penyebab keduanya banyak memiliki kemiripan dari segi kelakuan .