Happiness

1.6K 160 9
                                    



Wish pikir tak ada orang yang ingat akan hari specialnya , nyatanya orang yang bahkan tidak dia sangka akan ingat malah datang jauh-jauh dari Thailand Ke NY

"Hikss gue pikir lo lupa ulangtahun gue"

"Lo yang lupa, hari ini kan gue juga ulang tahun . Mana kadonya?"

Kata Malven sembari menyadongkan tangan nya wish tidak punya apa saat itu

Maka satu satu kado special untuk malven adalah , CIUMAN !

CUP

mata malven membola , Memang si tidak ada orang disekitar sana tapi itu publik place dan berani sekali Wish mencium bibir Malven duluan

Wish menangkup pipi malven erat dan terus melumat bibir itu sampai beberapa menit lalu dia lepaskan

"Enak kan bibir gue?"

Kata Wish dengan bangganya , ya memang enak menurut malven bau wangi bayi gitu

Kini giliran malven yang menarik tengkuk wish  lalu dicium lah bibir itu , gantian malven yang melumat bibir tebelnya wish, setelah itu mereka ketawa lepas berdua

Wish berdiri lalu menarik kedua tangan malven untuk berdiri juga

"Gue masih punya kejutan buat lo" Kata Malven mata sipit win membelo

"Apaan?"

"ayo pulang ke rumah lo"

Malven menarik tangan wish untuk lari ke mobil wish , Lalu malven yang menyetir mobil itu

Wish masih bingung mengapa malven mengajak nya pulang kerumah dan mengapa malven tau arah jalan pulang kerumah besar Daddy nya

Wish malah takut kalau malven bakal bilang ke daddinya soal hubungan mereka "Ven ? kita ngapain kerumah Gue?"

"Ada deh" Jawab nya

"Ven , gue serius lo jangan ngomong macem macem ke bokap gue ! gue nggak mau bikin dia kecewa"

Kata Wish

Wish memang belum cerita soal kepulangannya ke NY pada sang Daddy

Tapi melihat wish yang nampak lebih murung dari biasanya membuat daddy nya menyelidiki apa yang sebenernya terjadi pada sang putra

Sampai akhirnya Robert mengetahui bahwa putra nya pernah ke Gap sedang ciuman dengan cowok di kelasnya

Robert pun menyuruh anak buahnya yang tinggal di thailand untuk menyelidiki tentang Malven

Gerbang rumah wish terbuka otomatis gerbang itu memang sudah disetting sda tautan signal antara mobil penghuni rumah itu dengan Gerbang

wish dan malven turun

Malven mencegat wish yang udah mau masuk duluan , Malven tarik syal yang melilit di leher nya

Lalu menutup kan nya ke mata wish

"Apaan Ven?"

"Diam ikut aja "

Malven menuntun wish masuk ke dalam rumah wish sendiri , perlahan malven melepas ikatan syalnya di mata wish dan semua orang di dalam rumah itu bersorak

memberi surprise kepada wish

semuanya tak terkecuali , Daddy, Lucas kedua orangtua malven dan semua teman-temannya termasuk team basket nya

Wish bengong menatap semua wajah yang dia rindukan, hingga tak terasa bulir airmatanya menetes begitu saja

Bibir itu mencebik menatap sang Daddy kakek , nenek , Opa dan omanya

Malven And Wish 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang