22 Antara Sahabat Atau Member

3 3 0
                                    

“Yura ...” panggil Rorin seraya berlari kecil menghampiri perempuan itu.
“Ada apa? Kenapa kau terlihat panik seperti ini?” Tanya Yura khawatir.
“Ada berita buruk. Kita harus bicara,” jawab Rorin sembari berusaha menahan air matanya.
Kedua orang itu mengambil tempat yang sekiranya aman untuk berbincang di sudut lain gedung itu.
“Ada apa? Kenapa kau kelihatan serius sekali?”
“Kau pasti tahu sesuatu kan selama ini?”
“Tahu apa?”
“Baek Hyun dan Hana. Mereka benar-benar pacaran bukan?”
“Pelankan suaramu. Bagaimana kau berpikiran seperti itu?” Tanya Yura setengah berbisik.
“Aku mendengar sendiri pak Alex berbicara dengan Baek Hyun di ruangannya. Pak Alex sepertinya mengetahui hal ini. Aku dengar Baek Hyun akan mengakui hubungannya di depan publik. Jika ia mengakui, jelas-jelas itu akan merusak citranya sebagai artis. Ia akan dicap sebagai  pembohong. Itu juga akan berdampak pada grupnya. Aku takut Baek Hyun akan keluar atau bisa jadi dikeluarkan dari grupnya.”
“Rorin jangan keras-keras. Ini bukan masalah kecil. Bagaimana jika orang lain mendengarmu.”
“Aku tak mampu menahan emosiku! Bagaimana mungkin Baek Hyun lebih memilih mengakui hubungannya dengan perempuan itu dibandingkan mempertahankan grupnya sendiri. Jika Baek Hyun jujur, itu akan menghancurkan karier mereka. Perusahaan-perusahaan akan memutuskan kontrak dengan mereka dan menghapus iklannya juga. Mereka juga takkan diundang lagi untuk mengisi acara.  Album mereka bisa saja tidak laku di pasaran, lalu mereka tidak melakukan apa pun lagi dan akhirnya bubar dan lenyap dengan sendirinya. Bagaimana bila itu terjadi? Aku tidak rela itu terjadi!” ujar Rorin sambil menangis terisak.
“Pikiranmu terlalu berlebihan Rorin. Itu belum tentu terjadi. Baek Hyun bahkan belum mengatakan apa pun bukan? Baek Hyun tidak mungkin keluar dari grup atau dikeluarkan dari grupnya. Aku tahu sekuat apa persahabatan mereka.”
“Tapi ia akan mengatakannya karena tak mau penggemar dibohongi lagi. Ia sudah membiarkan kebohongan itu selama ini demi melindungi Hana. Kenapa berbohong demi mempertahankan grupnya dia tidak mau. Jika ia mengakui kebohongannya selama ini, siapa pun akan kecewa terutama penggemarnya. Bagaimana kalau mereka yang menuntut Baek Hyun keluar? Bagaimana Yura?” Rengek Rorin dengan isak tangisnya.
*
“Baek Hyun akan keluar dari EXO demi Hana?” Salah satu staf yang tak sengaja menguping pembicaraan Yura dan Rorin, terkejut.
  “Jadi Baek Hyun benar-benar menjalin hubungan dengan Hana dan ia membohongi semua orang demi melindungi gadis itu? Ya Tuhan!” Ujarnya seraya berlalu dari tempat itu.
Berita itu menyebar dari mulut ke mulut dan menjadi pembicaraan antar staf dalam agensi. Kebanyakan dari mereka begitu emosi mendengar berita tersebut. Selain karena iri dan cemburu dengan hubungan Hana dan Baek Hyun. Mereka juga tak suka dengan keputusan Baek Hyun yang rela berbohong demi melindungi hubungannya dengan Hana. Mereka juga makin kesal dan tidak terima dengan keinginan Baek Hyun untuk mengakui hubungannya di depan publik tanpa peduli pada nasibnya juga grupnya sendiri. Selama ini ia rela membohongi orang-orang bahkan penggemarnya demi melindungi Hana. Kali ini ia ingin mengaku hanya demi menyelamatkan Hana dari perundungan. Tidakkah ia takut kariernya hancur? Tidak hanya kariernya saja yang hancur, tapi karier member lainnya juga akan hancur jika ia masih bertahan sebagai member EXO.
Entah bagaimana isu itu akhirnya bocor hingga ke luar dan kembali menjadi perbincangan panas di masyarakat terlebih penggemar EXO. Berita itu menyebar dengan cepat bahkan sebelum Baek Hyun memutuskan pilihannya. Publik terutama penggemar yang merasa dibohongi, kecewa, bahkan marah. Inikah yang membuat Baek Hyun tak pernah keluar untuk mengklarifikasi berita tentangnya? Ternyata ada seseorang yang ingin ia jaga hatinya.
Baek Hyun akan keluar dari EXO demi kekasihnya? Berita apa lagi ini? Apa ia akan benar-benar keluar?
Jadi selama ini, Baek Hyunlah yang sengaja menutupi hubungannya dan membohongi semua orang? Kekasihnya pun melakukan hal yang sama untuk menutupi hubungan keduanya. Mereka sama-sama pembohong.
Lalu siapa yang mengaku-ngaku sebagai Hana yang kecewa dengan sikap Baek Hyun sebelumnya?
Siapa pula yang mengaku-ngaku sebagai sahabat Hana itu?
Kenapa ada begitu banyak kebohongan?
Yang mana yang harusnya dipercaya?
Kenapa masalah ini jadi sekacau ini?
Sepertinya kali ini Baek Hyun terdesak karena pengakuan seseorang yang mengaku sebagai sahabatnya Hana itu. Pacarnya terus-menerus menerima hujatan kebencian, bahkan ancaman pembunuhan. Karena itulah ia terdesak dan ingin mengaku sekarang. Sepertinya ada seseorang yang tahu rahasia kehidupan Baek Hyun dan ia terus mendesak Baek Hyun untuk mengakuinya. Bukankah selama ini Baek Hyun terus berlindung di belakang agensinya?
Baek Hyun belum sempat mengambil keputusan apa pun, namun perbincangannya dengan Alex sudah terlanjur menyebar. Menyangkal atau berbohong sudah tak mungkin lagi karena publik sudah terlanjur mengetahui hal itu. Belum lagi Hana yang terus menerus menerima perundungan, bahkan ancaman pembunuhan.
Pada akhirnya Baek Hyun sendirilah yang kini menjadi sasaran kebencian. Orang-orang bahkan penggemarnya sendiri menuntut Baek Hyun keluar dari EXO. Seorang pembohong besar akan menjadi aib dalam grup. Ia akan menjadi masalah dan merugikan grup juga agensi. Baek Hyun harus keluar atau dikeluarkan dari EXO demi menyelamatkan EXO itu sendiri. Begitulah yang dipikirkan orang-orang terutama penggemarnya sendiri.

***
Situasi di luar makin memanas. Terjadi pro dan kontra di kalangan netizen dan penggemar. Mereka terbagi menjadi dua kubu, antara yang meminta Baek Hyun segera keluar dari grupnya, dan yang memintanya tetap bertahan.
Suho dan member lainnya yang dikejutkan dengan kenyataan ini merasa bingungan harus berbuat apa. Mereka juga belum bisa mengeluarkan pernyataan apa pun karena situasi antara dua kubu penggemar yang makin memanas menentukan sikap mereka. Akibat permasalahan ini, beberapa kegiatan mereka terpaksa dibatalkan. Bahkan beberapa perusahaan besar mulai menghapus konten yang terkait dengan EXO terutama dengan Baek Hyun sendiri. Mereka juga menuntut pembayaran penalti pelanggaran kontrak karena salah satu anggota EXO telah membuat masalah yang menimbulkan kerugian.
Para penggemar yang menolak Baek Hyun mulai melakukan berbagai tindak agar pria itu bisa segera keluar dari grupnya. Mereka berpikir, itulah jalan satu-satunya untuk menyelamat EXO dan perusahaan dari kebangkrutan.
Namun di lain sisi ...
“Kak Baek Hyun ... aku tak mau kakak keluar dari grup! Aku sungguh tak rela! Selama ini kak Baek Hyun rela melakukan apa pun demi kekasih kakak. Kenapa kakak tak bisa melakukan sesuatu demi EXO? Apa pun yang terjadi, aku mau kalian tetap bersama. Jangan pedulikan komentar buruk tentangmu. Bila perlu, tinggalkan saja perempuan itu demi kebaikanmu. Jika kakak benar-benar keluar, jika sampai EXO kehilangan dirimu, atau EXO akan bubar. Aku akan melompat dari atap ini!” Ancam seorang gadis sembari menatap kameranya.
Ia merekam aksinya sambil berdiri di ujung lantai atap untuk memperlihatkan betapa tinggi dan berbahaya posisinya saat itu. Perempuan muda itu tersenyum puas kemudian memposting aksinya di media sosial.
Namun karena tak hati-hati, gadis itu akhirnya terpeleset dan jatuh. Handphone yang dipegangnya tadi lebih dahulu jatuh dan menghantam tanah di bawah sana. Kini tinggal dirinya dengan tangan yang sempat berpegangan pada pinggiran lantai itu. Ia bergelantungan, ketakutan, menangis sambil berteriak meminta tolong, namun tak ada satu pun yang mendengarnya. Pada akhirnya jari-jari itu tak sanggup lagi menahan berat tubuhnya. Gadis itu terjatuh dari gedung setinggi 5 lantai itu. Terhempas, dan kehilangan nyawanya seketika.
*
Video remaja yang mengancam bunuh diri hingga kematiannya yang mengenaskan beredar luas di berbagai media. Berbagai spekulasi yang muncul hampir semuanya mengarah kepada Baek Hyun sebagai biang dari kejadian mengenaskan itu. Meninggalnya salah satu penggemar EXO bukannya membuat perang antar dua kubu mereda. Mereka justru makin meributkan hal itu dan saling menyalahkan satu dengan yang lain. Semakin banyak pula orang yang membenci dan mengutuknya Baek Hyun karena keterlambatannya mengatasi masalahnya.
Meninggalnya satu penggemar karena menginginkan sosok idolanya bertahan membuat dunia permusikan seakan menggelap. Kini, keluarga korban, keluarga penggemar juga orang-orang yang merasa prihatin dengan kejadian itu bahkan rekannya sesama artis menuntut Baek Hyun untuk segera mengambil sikap agar kejadian ini tak terulang lagi.
***
Ranu tertawa bahagia dengan apa yang terjadi. Di atas tangis duka, kecewa, juga marah orang-orang yang menanggung akibat dari perbuatannya, Ranu menari-nari bahagia. Ia tidak menduga efek dari perbuatannya akan separah ini. Semuanya berjalan melampaui harapannya.
“Haruskah kulakukan itu sekarang? Akh... sepertinya terlalu cepat, endingnya terlalu cepat. Ini masih menyenangkan untuk dinikmati,” pikirnya sembari tertawa bahagia.
***
Baek Hyun terjebak dan terkurung sendirian dalam gedung itu. Pria itu hampir menggila. Ia mengalami tekanan yang luar biasa setelah kematian satu penggemarnya. Ia berteriak dan menangis akibat cambukkan yang merajam jiwanya. Ia juga merasa hancur, sangat hancur. Tubuh dan jiwanya dipenuhi luka cambukkan dan hunjaman belati yang tak habis-habisnya namun tak juga membuatnya mati. Ia tak pernah sehancur ini. Ia tak pernah merasa hancur sampai benar-benar ingin mati. Untuk apa lagi dirinya hidup jika selamanya dituntut perasaan bersalah karena kematian penggemarnya. Jika ia benar-benar meninggalkan EXO sama saja ia tak menghargai keputusan penggemar yang rela mati baginya. Kalau pun ia bertahan maka ia hanya membawa petaka untuk grupnya. Pelan-pelan grup itu akan hancur, bubar, lalu menghilang dengan sendirinya. Siapa yang mau memakai mereka lagi dengan satu orang yang membuat perkara yang mungkin belum pernah ada sepanjang sejarah permusikan.
Ya ... mungkin selamanya Baek Hyun akan menerima kebencian itu, dan Hana pun takkan luput dari itu. Lalu sampai kapan mereka akan terkurung dan berlindung dari kebencian juga ancaman orang-orang di luar sana?
Tak berbeda jauh dengan Suho dan kawan-kawannya. Situasi yang mencekam di luar membuat mereka tak diizinkan keluar dari dorm sementara waktu. Mereka juga mengalami tekan setelah meninggalnya penggemar itu. Di sisi lain, mereka juga khawatir dan gelisah dengan keadaan Baek Hyun yang tak bersama mereka saat ini. Berapa kali dihubungi pria itu tak juga menjawab panggilan mereka.
“KENAPA DIA TAK JUGA MENJAWAB PANGGILAN KITA!!” Teriak Chanyoel frustrasi.
“Tekanan yang ia alami lebih berat dari yang kita rasakan. Penggemar kita yang meninggal itu meminta padanya secara langsung. Sementara penggemar kita yang lain terus menuntutnya untuk keluar dari grup. Belum lagi permasalahan yang muncul akibat isu itu, juga Hana yang menerima hujatan bahkan ancaman pembunuhan. Ia pasti sangat tertekan sekarang” ujar D.O
“Lalu sampai kapan kita mengurung diri di sini?” Tanya Kai.
“Apa yang dapat kita lakukan di luar sana? Kita tidak tahu hal apa yang akan kita hadapi di luar sana dalam situasi seperti sekarang. Apa kau sanggup melihat wajah-wajah penggemarmu yang menuntut Baek Hyun keluar maupun yang memintanya bertahan? Belum lagi para media itu,” ujar Suho.
“Bagaimana Baek Hyun bisa tertahan di sana?” Tanya Sehun.
“Orang-orang di luar sana tidak tahu keberadaan Baek Hyun yang sebenarnya. Mungkin ia terjebak di dalam gedung atau Alex memang menahannya untuk tidak keluar. Jika ia keluar, orang-orang pasti akan mengikutinya dan menuntutnya bicara sementara dia sendiri tidak tahu apa yang harus dikatakan,” jelas Chen.
“Aku ingin beristirahat dulu. Kalian juga sebaiknya begitu. Kita juga belum mendapatkan ide apa pun untuk mengatasi hal ini. Jadi lebih baik kita istirahat dan mencoba menenangkan pikiran kita,” saran Suho sembari berlalu ke kamarnya.
Malam itu tidak ada yang benar-benar tidur, dan beristirahat dengan tenang. Masing-masing mereka sibuk dengan pikirannya. Mereka tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan. Akankah mereka tetap bersama? atau mungkin mereka akan benar-benar kehilangan Baek Hyun? Sejujurnya mereka juga tak ingin kehilangan satu orang di antara mereka. Namun jika itu sebuah keharusan yang mesti mereka jalani, mau tak mau mereka harus siap. Jika ditimbang, EXO hanya kehilangan Baek Hyun. Tapi mereka tidak kehilangan sahabat mereka itu. Jika sebagai EXO mereka hanya terdiri dari 7 member, namun kenyataanya mereka tetaplah 8 sahabat. Yah ... itu hanyalah kemungkinan lain jika mereka harus kehilangan Baek Hyun sebagai EXO, tapi akan lebih baik jika masih ada jalan untuk tetap bersama sebagai EXO.
***
“Aku merasa sangat berduka dan menyesal dengan meninggalnya penggemarku. Aku benar-benar sangat menyesal. Aku menyesal karena selama ini hanya diam tanpa memberi konfirmasi apa pun terkait masalah yang kualami. Aku bersembunyi seperti pengecut di belakang agensi dan membiarkan kebohonganku berjalan sampai sejauh ini. Meski ini terlambat. Aku akan tetap menyampaikan apa yang ingin kusampaikan pada kalian selama ini.”
“Memang benar aku memiliki kekasih sejak lama. Aku berpacaran dengannya semenjak kelas VII SMP. Hubungan kami sempat berakhir karena kesalah-pahaman. Tapi kami kembali menjalin hubungan lagi beberapa bulan yang lalu. Hingga akhirnya memunculkan isu kedekatanku dengan staf yang sebenarnya adalah kekasihku sendiri. Meski aku berusaha menutupinya, pada akhirnya itu kelihatan jelas ketika ia dirawat di rumah sakit.
Kasus penyekapan itu juga bukan rekayasa Hana, itu benar-benar terjadi karena pria yang menyekap Hana berupaya membeberkan hubungan kami ke publik. Jika menurut polisi itu unsur dendam, aku pun berpikir demikian. Di masa lalu Hana dan Ranu pernah dekat karena Hana penggemarnya. Aku mendapati mereka bersama, dan hubungan kami retak seperti yang kuceritakan sebelumnya.
Aku sengaja menutupinya selama ini, karena aku tahu dampaknya padaku, pada memberku, juga pada Hana. Dengan menutupinya dan berbohong ke pada publik, aku sama sekali tidak mengira dampaknya akan seburuk ini.
Aku minta maaf. Sekali lagi aku meminta maaf pada memberku, pada penggemarku, juga pada semua. Dan tentang EXO ... apakah kami masih akan bersama atau tidak, kami belum memutuskan itu. Aku bukan tak menghargai permintaan terakhir penggemarku, tapi aku juga tak mau egois dan membuat memberku terkena imbas akan perbuatanku. Aku akan melakukan apa pun yang terbaik demi memberku bahkan  jika aku harus keluar dari EXO atau mengakhiri hubunganku dengan Hana. Meski kelak aku tak lagi menjadi bagian dari EXO, tapi aku masih berharap ... aku adalah bagian dari mereka sebagai sahabat.
*
Sebagian penggemar yang mendukung Baek Hyun tetap bertahan, berteriak dan menangis menyaksikan vidoe pengakuan Baek Hyun. Mereka merasa kecewa dengan keputusan Baek Hyun yang dianggap tak menghargai permintaan rekan mereka yang telah meninggal. Namun penggemar yang berpikiran dewasa lebih memilih pasrah dan akan menerima apa pun keputusannya. Mereka memaklumi, apa pun keputusan yang diambil bukan kehendak Baek Hyun pribadi, tapi keputusan yang melibatkan agensi juga ke 7 member yang tersisa. Meski rekan mereka telah mempertaruhkan nyawanya untuk meminta Baek Hyun bertahan. Mereka memaklumi jika hal itu tidak bisa menjadi dasar atau alasan yang kuat bagi Baek Hyun untuk bertahan bersama member EXO lainnya. Apa pun itu. Keputusan Baek Hyun adalah keputusan terbaik, bagi dirinya, bagi Hana, bagi agensi, dan yang terutama adalah bagi membernya sendiri.
***
Ranu tersenyum puas menyaksikan video pengakuan Baek Hyun yang dalam sekejap sudah tersebar luas di media. Belum lagi cacian dan makian yang ia terima di sana, meski ada pula yang membelanya.
“Aku mau lihat. Apakah kali ini ia benar-benar bisa membuktikan kata-katanya?” ujarnya seraya menatap nomor Celen di handphonenya.
***
“Hana, aku baru saja mendapatkan telepon dari polisi. Mereka memintamu untuk menghadap. Ini terkait kasus penyekapan itu, juga isu mengenai hubunganmu dengan Baek Hyun. Keadaan di luar tak terkendali. Polisi memintamu dan Baek Hyun untuk segera menyelesaikan masalah ini.”
“Bagaimana aku ke luar? Aku juga takut saat ini.”
“Mereka bilang akan menjemputmu. Hana ... kau tak perlu takut. Jika kita diam saja masalah ini tidak akan pernah selesai. Jadi tenangkan dirimu ya?”
Hana mengangguk.
“Bersiaplah ... aku akan mengirim alamatmu pada polisi itu. Mereka akan menjemputmu segera.”


Patah Tumbuh dan Tak MatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang