hi <3
ini cerita pertamaku.
maaf kalau masih berantakan, maaf juga kalau ada typo dalam penulisan kalimat hehe^^ kalau kalian nemuin kata yang typo atau dirasa janggal, kalian boleh komen ya nanti aku edit.aku buat cerita ini ringan ajaa versi lokal, gak akan ada konflik yang berat juga.
dan buat kalian yang suka sama cerita yang alurnya fluff semacam ini, cerita ini cocok banget !🥰hope you'll love it ! .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.happy reading all ! enjooyyyy.
"Sorry, ini bisa buat gue?".
Aku menoleh dan agak sedikit mendongakkan kepalaku, berusaha melihat siapa seseorang yang sedang berdiri tepat disebelahku.
Ternyata seorang laki-laki yang usianya mungkin hampir sama kayak kak Hoseok, dengan rambut yang agak sedikit menutupi kedua bola matanya.
"Maksud kamu?". ,Aku berusaha mencerna ucapannya.
"Potato chips ini, bisa buat gue?". ,Katanya. Tangannya menunjuk potato chips yang ada didalam genggamanku.
Tentu aja aku gak akan bolehin. Pasalnya itu potato chips kesukaanku. Tapi, belum sempat aku menjawab, ia sudah berkata lagi, "Lo bisa beli merk dan rasa yang lain". ,Ia berkata sambil tangannya mengambil potato chips yang sebelumnya ada didalam genggamanku.
Setelah berkata seperti itu ia langsung melenggang pergi tanpa memberi kesempatan untukku berbicara sedikitpun.
"L-loh loh tunggu!". ,Aku mencoba mengejarnya sampai ke meja kasir. Bahkan sampai di meja kasir pun ia hanya meletakan sejumlah uang untuk diberikan kepada kasir, dan langsung menaiki mobilnya lalu pergi meninggalkan mini market.
Aku kesal sendiri. Bagaimana bisa ia seenaknya merebut potato chips itu dariku. Aku juga gak bisa merelakan nya gitu aja, apalagi sama laki-laki yang gak bisa ngalah sama perempuan. Padahal aku duluan yang udah pegang. Sebel.
Di display mini marketnya emang tinggal satu-satunya sih. Tapi apa mungkin masih ada stok yang lain, yang masih belum di taruh di display?
Aku coba tanya ke kasir wanitanya, "Mbak? Potato chips yang tadi dibawa sama laki-laki itu masih ada lagi gak ya?"."Duh kak, maaf sebelumnya, tapi sepertinya digudang stoknya juga sudah habis".
Tuh kan!
Aku udah menduganya.
Awas aja! Pokoknya kalau nanti aku gak sengaja ketemu lagi sama laki-laki itu, aku mau minta balik potato chips nya ! .
— to be continue
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.jadi, gimanaa??
jangan lupa vote dan komen ya^^
boleh juga dishare ke temen kalian yang sekiranya suka sama cerita yang ringan-ringan hehethank you <3
KAMU SEDANG MEMBACA
10000 Hours With Him
Teen Fiction[ON GOING] C I N T A . . . Cinta bisa tumbuh kapan saja dan kepada siapa saja. Cinta juga merupakan perasaan yang ingin dirasakan oleh setiap insan. Cinta tak mengenal usia, karena cinta berhak dirasakan semua orang. Baik dari anak-anak hingga orang...