Bisma Argiatana
(bisma)
17tahun , kelas 11.•••
Hari senin, hari yang paling dibenci oleh Bisma. Karena menurutnya hari ini adalah dimana dia harus berdiri ditengah lapangan dengan cuaca yang panas.
Bisma berjalan malas kearah kelasnya, dengan membawa jinjingan kecil yang berisi bekal dari ibunya.
Ia memasuki kelas dengan tampang yang datar, lalu duduk dibangku paling belakang. Pengumuman yang mengharuskan semua murid ke lapangan membuat bisma risih.
"ck apansi pake upacara segala"gumamnya pelan sembari berdiri dari bangkunya hendak ke lapangan.
Hari ini adalah hari dimana siswa baru memulai pembelajaran. saat sedang berdiri di lapangan, bisma mendengar anggota osis memarahi seseorang yang terlambat.
"kamu tuh ya baru kelas 10 aja udah begini! apalagi kesananya!"ucap lantang perempuan yakni tiara, teman seangkatannya yang menjabat sebagai anggota osis.
Siswi yang dimarahi oleh tiara pun hanya menunduk dan meminta maaf berulang kali, sampai akhirnya dia disuruh untuk mengikuti upacara.
Kebetulan posisi siswi ini tidak jauh dari tempat Bisma berdiri. Bisma hanya memerhatikan siswi itu tanpa sadar dari jauh. Ia melihat gadis itu terengah engah, seperti habis lari maraton.
Entah mengapa, ia seperti tidak asing dengan gadis itu. seolah olah ia sudah mengenalnya jauh sebelum hari ini. Bisma menggelengkan kepalanya, ia berpikir mungkin hanya dejavu saja lalu Bisma kembali melihat kearah kepala sekolah yang sedang berpidato.soon.
KAMU SEDANG MEMBACA
BISMA [soon]
Romancesaat pertama kali aku melihatnya, entah mengapa aku sangat tidak asing dengan dirinya. seperti aku sudah mengenalnya jauh sebelum aku bertemu dirinya. Bisma.