We Got Married

We Got Married - Two

Siwon POV

Ku kecup pipi nya hingga wanita itu tersenyum dalam tidur nya, aku rasa saat ini ia sedang mimpi indah. Im Yoona, wanita yang kini telah menjadi istriku terlihat cantik saat tertidur, aku benar-benar beruntung bisa mendapatkan nya dan menjadi kan nya sebagai istri ku. Wanita yang pernah menolak cinta ku, wanita yang pernah membuat ku gila.

Walaupun aku belum melakukan malam pertama dengan nya tetapi bagi ku semua ini sudah cukup, melihat nya tertidur di samping ku sudah cukup untuk ku. Aku ingin membahagiakan nya dengan cara ku sendiri, aku tidak ingin menyakiti nya. Aku berjanji akan mencintai nya sampai mati.

Pagi ini ia masih tertidur pulas di atas ranjang, aku bangun lebih dulu dan langsung membersihkan diri ku, aku tahu ia pasti kelelahan karena semalam kami menghabiskan waktu untuk berjalan-jalan.

Setelah membersihkan diriku, aku langsung bergegas ke dapur untuk memasak sarapan, walaupun aku tidak jago memasak tetapi setidaknya aku sudah berusaha untuk Yoona.

Sebelum memulai nya aku menelpon Leeteuk hyung, untuk meminta resep sarapan yang enak, karena member yang paling jago masak di Super Junior hanya Leeteuk hyung.

"Yeoboseo, ada apa Siwon-ah, pagi-pagi sekali kamu sudah menelpon ku, apa kamu tidak lelah setelah selesai bercinta tadi malam" mendengar ucapan Leeteuk hyung, aku langsung membulatkan kedua mataku. Oh astaga, pikiran nya hampir mirip dengan Eunhyuk si mesum itu.

"Yak hyung, mengapa pikiran mu mesum sekali"

"Macam kamu tidak mesum saja"

"Sudah lah luapkan. Hyung, aku menelpon mu pagi ini karena aku ingin meminta sesuatu padamu" aku langsung to the poin agar sarapan nya cepat di buat.

"Apa itu?"

"Aku ingin meminta resep sarapan pagi, seperti nasi goreng, atau wafel"

"Astaga Choi Siwon, sarapan pagi sangat mudah di buat, apalagi nasi goreng. Ngomong-ngomong sejak kapan kamu menyukai makanan khas Indonesia itu?"

"Semenjak ke Bali bersama Yoona, aku pernah memesan nasi goreng dan rasanya sangat enak, Yoona juga menyukai nya"

"Hm baiklah"

"Kajja hyung, aku akan menunggu pesanan resep mu"

"Dasar pemaksa" gerutu nya dan aku tertawa, kemudian aku langsung menyiapkan bahan-bahan masakan nya.

Ponsel ku berbunyi dan aku langsung melihat pesan dari Leeteuk hyung. Ternyata bahan-bahan dan cara pembuatannya cukup mudah. Kali ini aku harus bisa membuat sarapan untuk Yoona.

****

Tiga puluh menit berlalu, akhirnya aku siap membuat kan sarapan untuk Yoona, untung saja Yoona belum bangun, jadi sarapan nya sudah siap sebelum ia bangun.

Aku masuk ke dalam kamar sambil membawa satu piring nasi goreng dan juga susu strawberry kesukaan nya.

"Sayang, bangun lah,," aku membangunkan Yoona dengan menyentuh pelan pipi nya. "Apa kamu masih mengantuk? Jika iya maka tidur lah lagi, tapi kamu harus sarapan dulu sayang"

"Eugh,,,"

Aku tersenyum melihat ekspresi Yoona saat ini, ia benar-benar sangat imut dan menggemaskan, umur sudah tiga puluh lebih tetapi wajah dan sikap nya masih seperti anak-anak, itu lah yang aku suka darinya.

Dulu aku tidak suka melihat wanita yang bertingkah aegyo, bagi ku itu terlihat sangat menjijikkan, tetapi saat melihat Yoona beraegyo rasanya aku seperti berada di surga, pemandangan yang cukup memuaskan, ia sangat menggemaskan, dan dari situ lah aku mulai menyukai aegyo, bahkan aku sampai menirukan suara dan gaya aegyo.