4. Hoshi's Statement

14 3 2
                                    

Happy reading !

***

Sehabis makan bersama, Jihoon cukup tersanjung dengan dua lelaki yang bersamanya sedari tadi. Seokmin yang pandai memasak masakan enak serta Hoshi yang mahir memainkan harpa kecil, walau kecil tapi suaranya terdengar satu ruangan itu. Kini Jihoon masih berada ditempat yang sama, disini Jihoon masih menunggu Hoshi dan Seokmin yang entah kemana.

Jihoon yang bosan sendirian itu, duduk disalah satu sofa panjang sendirian. "Jihoon" panggil Seokmin dari belakangnya, saat Jihoon berbalik ia langsung berdiri dan mengangkat satu alisnya.

"Hoshi masih dihutan dan aku ingin pergi beberapa jam lagi, jadi sekarang aku mau mengajakmu bermain pedang" ucapnya sambil menyodorkan pedang yang bersarung kayu itu ketangan Jihoon.

Itu membuat Jihoon membelakkan matanya takut dengan benda tajam seperti pedang itu. "Apa? Aku masih muda belum mau mati" senggah Jihoon cepat mengundurkan langkahnya

"Hoshi yang menyuruhku, kau bilang kau bisa berkelahi kan?pasti bisa bertarung juga, Kalau begitu lawan aku" ucapnya lagi dengan tegas

"Tidak..aku cuma bercanda tadi" cengirannya menggaruk tekuknya yang tidak gatal. Seokmin mengeritkan alisnya "Dasar anak aneh" tutur woozi berjalan melewati Jihoon yang masih memperhatikannya

"Aku punya nama" kata Jihoon kesal

"Ikut aku cepat"

Jihoon mengikuti Seokmin dari belakang, memperhatikan kemana punggung itu terus berjalan keluar tempat itu. Diluar, terdapat taman mini ditambah rumput hijau yang sangat seru kalau diinjak tanpa alas kaki.

Pemuda mungil itu melihat kekanan dan kiri dimana banyak pohon yang tinggi dan berbuah lebat bermacam macam buah dalam satu pohon. Uh! Itu membuat Jihoon tidak percaya dengan tumbuhan disini.

"Apa buah itu asli?" Tanya Jihoon pada Seokmin yang masih memungunginya

"Buah yang kau makan adalah buah dari pepohonan disini" balas Seokmin berbalik ikut memperhatikan salah satu pohon disana.

"Apa ada jenis pohon dengan memiliki macam buah dalam satu batang? Aku tidak pernah melihatnya" Seokmin yang mendengarkan hanya menghela nafasnya, ia berfikir kalau Hoshi benar benar membawa manusia ke dunia elf.

"Hoshi belum memberitahukan padamu tentang tempat ini?" Jihoon menggeleng "aku akan menunggunya saja" balasnya.

"Dia terlalu lama" gumam Seokmin.

"Ah jangan pikirkan itu, sekarang pegang pedang ini" tutur Seokmin lagi, ia mengeluarkan pedang tajam itu dari tempatnya memberikan pegangang pedang itu didepan telapak tangan pemuda itu. Awalnya ragu dan takut tapi dirinya juga penasaran ini baru pertama kalinya dirinya memegang pedang panjang seperti ini.

"Berat juga" gumaman Jihoon barusan itu dapat di hhhdengar Seokmin dengan jelas.

"Akan terasa ringan kalau kau menguasai pedang itu dan menjadi milikmu jika kau bisa terbiasa dengan itu" kata Seokmin mengeluarkan satu pedang yang lain untuknya. Seokmin mundur beberapa langkah lalu mengangkat dan menyulurkan pedang itu didepan wajah Jihoon

"heh! Jangan bertarung denganku"

"Aku akan mengajarimu, tenang saja"

Seokmin membuat posisi mereka saling mengadap kesamping , Seokmin menolehkan kepalanya kesamping dimana Jihoon masih memperhatikan pemuda yang lebih tinggi beberapa cm darinya.

Jaraknya juga lumayan jauh jadi tidak akan terkena pedang nantinya. "Pertama kau ikuti gerakan ku setelah itu coba sendiri jika kau sudah menguasai kekuatan dasar."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Elves Amoore | SoonHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang