Hallo Minna, apa kabar ;) semoga kalian sehat selalu:)
Aku sekolah SD di SD MUHAMMADIYAH TULAAN (RIMO Gn. Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh). Pada saat itu bisa dibilang aku adalah ank yang paling manja, yah disaat anak anak lain hanya ditemani orang tuanya sampai gerbang sekolah, aku justru ditemani oleh ibu ku sampai aku pulang sekolah. terkadang ibu ku akan pergi secara diam diam ketika aku sedang bermain dengan teman ku, untuk mengerjakan pekerjaan rumah.
kejadian yang paling aku ingat adalah ketika Guruku menyuruh aku untuk mencatat apa yang ditulis di papan tulis, dan ketika aku sudah menulis lebih dari 2 lembar, Guruku datang kepadaku kemudian ia melihat tulisanku setelah itu ia berkata ( hapus dan tulis dari awal). dan pada saat itu aku sangat kesal, Bagaimana tidak kesal ketika kamu telah menulis mencurahkan niat dan tenaga, apalagi kalau yang ditulis itu tidak sedikit dan selanjutnya aku pun menangis, kemudian memasukkan semua peralatan dalam tas dan Aku Pun pulang ke rumah dengan jalan kaki, Karena pada saat itu Ibuku sedang tidak berada di sekolah. pada saat itu aku tidak terlalu memikirkan, bahwa jarak antara sekolahku dan rumahku sekitar 2 KM, ya mungkin karena aku terlalu terbawa emosi jadi aku tidak terlalu merasakan capeknya. pada saat itu aku hanya fokus untuk sampai ke rumah dan Di tengah perjalanan ada seorang pedagang yang bertanya padaku, (Apakah anak sekolah sudah pulang) dan aku mengatakan (oh iya pak) yang padahal kenyataannya pada saat itu belum jam pulang sekolah. Dan setelah perjalanan panjang akhirnya aku pun sampai di rumahku, ketika aku bertemu ibuku Ia pun terkejut melihatku yang sudah pulang sekolah yang padahal pada saat itu belum jam pulang sekolah, kemudian dia bertanya padaku ( Rendy pulang sama siapa? ) kemudian aku dengan santainya mengatakan (sendiri jalan kaki) lantas Ibuku pun terkejut, dan setelah itu Ibuku membawaku Kembali ke sekolah :( Tapi mau tidak mau aku pun harus ikut. Dan setelah sampainya aku di sekolah, Ibuku meminta maaf kepada guru yang mengajar di kelasku, karena aku secara tiba-tiba aku pergi dari sekolah. dan pada saat itu Guruku hanya tertawa, kemudian yang mengatakan ( nggak apa-apa Bu, maklum masih anak kecil baru tamat TK) dan yah aku pun disuruh untuk masuk kelas tetapi Aku tidak mau, Karena aku tahu ujung-ujungnya Nanti aku pasti akan disuruh mencatat kembali :( pada saat itu aku menangis tidak mau masuk kelas. dan cara itu pun berhasil, Guruku memberi aku kompensasi Iya membiarkanku untuk tidak masuk kelas tapi dengan syarat aku harus belajar dirumah dengan pengawasan orang tua. indahnya bisa dibilang itu cukup melelahkan.
dan belum sampai aku satu semester di kelas 1, aku pun pindah sekolah di SD yang terletak di Aceh Singkil, dan nama SD-nya aku pun kurang ingat. Dania belum lama aku pindah sekolah aku pun untuk pertama dan terakhir kalinya aku mendapatkan rangking 2 ada ujian semester 1. dan bisa dibilang pada saat itu sekolah tersebut memiliki kurikulum yang jauh Tertinggal dari sekolah lain yang berada diluar daerah, ya mungkin karena itu juga aku bisa mendapatkan rangking 2 dengan mudah.
OKE KITA TUNDA DULU CERITA TENTANG SEKOLAHNYA. Mari Kita Membahas Cerita Yang Nggak Sedikit Horor Pada Saat Itu.
Jadi ceritanya itu aku, ibuku dan nenekku, pergi mengunjungi rumah teman lamanya nenekku. jadi rumahnya teman nenekku ini terletak di semacam lahan kosong, dan ya di situ hanya terdapat satu rumah yaitu rumah temannya nenekku, dan di kiri kanan rumah tersebut hanya dikelilingi oleh macam-macam tanaman rambat dan semak-semak. rute ke arah rumahnya juga bisa dibilang cukup menyeramkan ketika malam karena sepanjang jalan menuju rumah temannya nenekku aku tidak melihat ada 1 buah pun lampu jalan. yang padahal status jalan tersebut bisa dikatakan sebagai jalan lintas daerah. dan ketika kami sampai di rumah teman nenekku rumahnya itu terlihat sepi Den terdapat 2 Batang pohon di depan rumahnya, di sebelah kirinya terdapat pohon jambu air dan disebelah kanan nya terdapat pohon rambutan. dan kemudian nenekku mengetuk pintu rumah sambil mengucapkan salam, nah kemudian ada seorang yang menjawab,( di belakang.....)
Dan kamipun pergi ke belakang rumah tersebut. Dania yang menjawab tadi adalah teman nenekku. dan di belakang rumah teman nya nenekku terdapat kebun sayur mayur enggaknya itu tidak tahu terlalu besar tapi cukuplah untuk menghidupi diri sendiri. dan ketika ibuku nenekku sedang berbicara dengan temannya nenekku, aku pun berjalan-jalan mengelilingi kebun tersebut, dan secara tidak sengaja aku menemukan makam tua terletak pada bagian akhir kebun tersebut, dan nya aku pun disitu lumayan sedikit terkejut, dan Ketika aku melihat kondisi makam tersebut seperti dia ada mengurusnya, rumput liar memenuhi makam tersebut dan bahkan batu nisannya dipenuhi oleh lumut. pada saat itu aku sedikit merasa kasihan pada makam tersebut karena tidak ada orang yang memperhatikan dan mengurusnya, kemudian tidak begitu lama Ibuku memanggilku untuk segera ke depan rumah tersebut karena sebentar lagi kami akan pulang, Dania ketika aku sudah berada di depan rumah aku melihat ibu dan nenekku ternyata masih berbincang dengan temannya nenek ku.yahh kalian tahu sendiri lah namanya juga mmk2 ;) dan akupun yang tidak bisa diam mulai bermain-main di bawah pohon jambu air yang terletak di depan rumah tersebut, dan Entah kenapa pada saat itu aku tambah sadar berjalan ke samping rumah tersebut, dan ketika aku sedang berjalan ke samping ia melihat kearah belakang rumah tersebut, aku pun melihat sesuatu yang ganjil, ada seseorang yang berjalan ke belakang rumah tersebut dengan menggunakan baju kaos berwarna biru langit dan celana Boxer yang berwarna abu-abu, seperti kita ketahui di tempat tersebut tidak ada rumah lain selain rumah temannya nenekku. dan takwa nenekku ini hanya tinggal seorang diri di rumah tersebut, dan yang lebih anehnya lagi Ketika aku melihat bagian atas orang tersebut Iya tidak memiliki kepala. dan tanpa pikir panjang aku pun langsung lari kearah ibuku, pada saat itu Jujur aku merasa sangat ketakutan dan gemetar. kemudian aku mengatakan Pada Ibuku untuk segera pulang dan meninggalkan tempat tersebut, dan malah Ibuku mengatakan( Iya tunggu sebentar lagi). dan memaksa Ibuku dan menangis agar bisa segera pulang, dan Setelah perjuangan yang kerasa aku pun akhirnya berhasil memaksa Ibuku untuk segera pulang, dan telah aku pun sampai di rumah aku bersyukur tidak ada kejadian aneh yang terjadi :) Yah itu akan menjadi pengalaman yang tidak akan pernah aku lupakan dan aku berharap itu takkan pernah terjadi. mungkin Terkadang Harapan Tidak Akan Sesuai *****Ekspektasi*****. yang mana itu hanyalah awal dari kejadian-kejadian aneh yang akan menimpa diriku pada masa depan.