*saat sedang sarapan pagi di rumah*
"Anak-anak cepat kemari sarapannya udah siap nih.." kata mommy.
"Iya mom bentar lagi.. ini terakhir mau pasang celananya" sahut Steven.
"Baik mom Farhan lagi cari dasi" sahut Farhan.
"Iya mom, Balqis segera ke sana.." sahut Balqis.
"Ayo cepat! Nanti kalian bisa terlambat" gretak mommy.
"Baiklah mom" sahut Farhan lagi.
*sementara itu Daniel sang kakak tertua kuliahnya siang, sehingga dia tidak perlu bangun pagi seperti adik-adiknya*
"Kak Daniel enak ya ga sekolah pagi" kata Balqis mengeluh.
"Iya.. kuliahnya siang sih.. enak.." sahut Steven.
"Tapi menurut mommy kalau kuliah siang itu bisa ngantuk.." sahut mommy.
"Iya juga sih.." sahut Steven.
"Daddy.. ayo sarapan dad.. nanti daddy bisa terlambat!" Kata mommy memeberitahu daddy.
*akhirnya semuanya sudah di meja makan dan mereka pun sarapan bersama*
"Daddy mau selai rasa apa? Biar mommy yang ambilkan" tanya mommy pada daddy.
"Itu daddy mau selai coklat yang bercampur kacang mom" jawab daddy.
"Biar mommy yang olesin ke rotinya, jadi daddy tinggal makan" sahut mommy.
"Okay ini rotinya dad" sahut mommy lagi.
*tidak lama kemudian akhirnya mereka pun telah selesai makan dan tidak lama juga David yang rumahnya tidak jauh dari rumah Balqis, menjemput Balqis untuk berangkat ke sekolah bareng*
"Teng nong.. teng nong.." bel rumah Balqis berbunyi.
"Siapa itu pagi-pagi udah ke rumah" kata Steven.
"Biar Farhan yang buka ya" kata Farhan.
"Iya ka Farhan" sahut Balqis
*saat Farhan membuka pintu*
"Hi! Ka Farhan.. ada Balqisnya?" Sapa David.
*sontak Farhan langsung berteriak*
"Balqis ada pacarmu yang di inggris menjemputmuuuuuu" kata Farhan sambil berteriak.
"Hah! David? David bukannya pacarmu yang ada di inggris Qis? Oh iya ya, kan David pindah juga ke Indonesia" kata Steven.
"Okay.. mommy, Daddy, kakak-kakak yang Balqis sayangi. Balqis berangkat ya" kata Balqis.
"Iya.. hati-hati ya Balqis" kata mommy.
"Baiklah mommy" sahut Balqis.
*akhirnya Balqis pun berangkat sekolah bersama David*
*saat di perjalanan menuju ke sekolah*
"Kok kamu bisa tau rumahku Dav?" Tanya Balqis.
"Ya tau dong.. kan aku selalu ada di hatimu.. jadi ke mana pun kamu pergi aku tau.." jawab David dengan modus.
"Huu.. modus" sahut Balqis.
*mereka pun tertawa bersama*
*beberapa menit kemudia, akhirnya mereka pun sampai ke sekolah*
*bel masuk sekolah pun berbunyi, dan karena mereka sekelas jadi mereka bersama-sama masuk ke kelas*
"Selamat pagi anak-anak" sapa bu guru.
"Selamat pagi bu guru" sapa kembali anak murid.
"Hari ini kita akan belajar mata pelajaran Bahasa Inggris" kata bu guru.
"Baiklah bu guru" kata anak murid serentak.
*tidak lama kemudian bel istirahat pun berbunyi*
"Balqis aku punya sesuatu lohh" kata David.
"Apa itu, Dav?" Tanya Balqis.
"Ayo ikut aku" sahut David.
*David ingin mempertemukan Balqis dengan sahabat-sahabat lamanya*
"Tunggu di sini" kata David yang membuat Balqis semakin penasaran.
"Baiklah Dav" jawab Balqis.
*tidak lama kemudian David membawa sahabat-sahabat lamanya, yang itu juga adalah sahabat-sahabat lama Balqis di Inggris*
"Engingeng..." kata David.
"Lihatlah siapa ini, Balqis" kata David lagi.
*Balqis pun melihat ke arah yang diberitahu oleh David her boyfriend*
"Balqis, apakah itu kau? Sahabat lamaku yang dahulu berada di inggris dan sekarang telah pindah ke Indonesia yang sama seperti kami" sahut Lensya dengan terkejut.
"Iya aku Balqis.. Lensya, Rara, Arya, Rama... Balqis sangat merindukan kalian.. My Best Friends" jawab Balqis.
"Kami juga merindukanmu Balqis" sahut Rara.
*mereka berenam pun berpelukan bersama*
*dengan rasa rindu*
Maaf ya kalau banyak typonya :D
Jangan lupa di vote ya :D
Dan di comment :D
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Friends and Boyfriend
Fanfictionini adalah Fanfiction keduaku.. mohon di vote ya.. atau kalau mau di comment juga boleh.. bacalah;D
