Pagi ini Prilly tak seperti biasanya, ia mengendarai mobil sedan pemberian kantornya tak sewoles biasanya. Ia sedikit melajukan mobilnya lebih cepat sambik sesekali melirik jam tangannya.
"Aduh nampus gue, bentar lagi jam 8 lagi. Bisa abis gue diomelin bos. Telat 5 menit, pasti gue diomelinnya 5 hari 5 malam" kata Prilly cemas sambil terus melajukan mobilnya.
Beda halnya dengan gadis itu, seorang pemuda menggunakan jas hitam dengan kemeja biru dongker dilengkapi dengan kacamata hitam dan dasi yang sangat rapi melajukan mobil sportnya dengan santai sambil menyetel lagu Bruno Mars favoritnya. Kepalanya terlihat mengangguk-angguk mengikuti irama lagu.
Kembali lagi pada Prilly yang masih terburu-buru mengegas mobilnya. Namun tiba-tiba Prilly merem mendadak karna ada kucing di depannya. Namun ada suara yang berbeda selain suara rem yg berdecit dari ban mobil Prilly, seperti suara benturan dibelakang mobilnya. Prilly menoleh kearah belakang, Benar saja, ada orang yg menabrak mobilnya dari belakang, hal ini dipastikan karna Prilly yang mengerem mendadak.
"Aduh,mati gue, mobil siapa itu" kata prilly panik sambil melihat kearah belakang. Yg benar saja, gara2 dia merem mendadak ada sebuah mobil sport merah menabrak mobilnya dari belakang.
Sang pemilik mobil itu keluar dari mobilnya dan berjalan kearah pintu mobil prilly. Prilly sudah terlihat pucat.
Orang itu mengetuk2 kaca mobil prilly, dengan rasa takut yg masih membaluti dirinya, prilly memberanikan diri untuk membuka pintu mobilnya dan keluar dari mobilnya.
"Eh mas, aduk maaf banget ya, saya bener2 gak sengaja, tadi itu ada kucing, terus saya ngerem mendadak deh,gak taunyabada mobil mas dibelakang" jelas prilly terbata2. Tanpa berbicara apapun orang itu menarik prilly menuju belakang mobilnya.
"Lo liat nih, mobil gue lecet gara2 lo, lo bisa bawa mobil gak sih?" Omel orang itu..benar saja,mobil mewahnya lecet2 karna bertabrakan dengan mobil prilly.
"Aduh, maaf deh, saya bener2 gak sengaja. Saya ganti deh ya" kata prilly merasa bersalah. Orang itu tersenyum kecut menatap prilly.
"Lo yakin mampu bayar? Dari tampangnya sih lo gak bakal mampu" kata orang itu meremehkan prilly.
Prilly menatap tajam mendengar ucapan orang itu.
"Eh biasa aja dong. Lo kira gue gak mampu apa. Bilang aja gue harus gantu berapa" kata prilly tak terima diremehkan.
"50 juta".
"Haaa? 50 juta. Yg bener aja lo, lecetnya cuma segede emping aja masa 50 juta" jawab prilly tak percaya.
"Nah bener kan lo gak mampu, wajarlah, mobil gue mobil mahal, mobil lo aja nih ya gue rasa cuma seharga ban mobil gue" balas orang itu sambil tersenyum sinis.
"Sengak banget ya gaya lo, oke gue bakal bayar. Tapi sekarang gue gak ada waktu buat ladenin lo karna gue buru2" kata prilly.
"Lo gue kasih waktu 1 minggu buat bayar. Sekarang gue minta ktp lo sebagai jaminan kalau lo gak bakal kabur" balas orang itu.
"Ktp? Gak ada! Gue gak bakal kabur" tolak prilly.
"Lo pikir gue bakal percaya? Buruan!"
Dengan terpaksa prillypun memberikan ktpnya.
"Nih kartu nama gue" orang itupun menyodorkan kartu namanya pada prilly
Prilly menatap tajam orang itu yg ternyata adalah ali.
"Pantes aja sombong bener,jadi ini anak yg punya syarief company" batin prilly. Ya,siapa yg tak kenal perusahaan itu, tentu saja prilly juga tau.
"Yaudah deh, maaf gue buru2" kata prilly lalu berlalu dari ali dengan mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me
Romancebenar jika orang bilang cinta itu datang dengan tiba-tiba. seperti yang dialami aliando syarief dan prilly latuconsina. siapa sangka kecelakaan itu yang akan mengantarkan mereka pada kebahagian hingga satu sama lain berusaha agar selalu tetap bersam...