Our First Time 🔥

65 7 1
                                    


Gulf sedang menggigit ujung jarinya sambil terus menggoyangkan kakinya resah menunggu seseorang datang menjemputnya. Sudah hampir 30 menit dirinya terus melihat ke luar apartment dan memperhatikan setiap mobil yang berhenti didepan gedung apartmentnya.

DRRRRTT.. 

Getaran ponsel gulf terasa dan menyadarkan dirinya dan segera membuka pesan yang masuk dari seseorang yang menjemputnya.

"aku sudah didepan"

setelah membaca pesan itu gulf langsung berdiri dan kembali bercermin ke kaca di lobby apartment tempatnya tinggal dan memeriksakan untuk sekian kalinya 'apa baju ini berlebihan untuk menemani seseorang periksa ke rumah sakit?' sepersekian detik gulf menyadarkan dirinya dan segera keluar dari lobby dan tidak lama sebuah mobil hitam berhenti didepan dirinya. Kaca mobil yang cukup gelap itu perlahan turun dan menunjukan siapa pengemudi didalamnya dan orang itu adalah Mew.

*3 jam sebelum bertemu*

gulf tersadarkan sepenuhnya dari tidur setelah mendengar suara dr telfon yang di terimanya 

"Mr.gulf maaf karna terlalu sibuk beberapa hari ini saya baru bisa menghubungi" 

gulf masih mencoba mencerna situasi yang dihadapinya sekarang ini. sedangkan Mew masih terus berbicara sampai terdengar kalimatnya 

"3 jam lagi, apa bisa bertemu? aku akan periksa kerumah sakit hari ini. tolong kirimkan alamatnya ke nomor ini" 

tutt...tutt..tutt

belum selesai menjawab perkataan Mew, telfon itu sudah terputus dan gulf segera bangun dari kasurnya, tiba-tiba pipinya memanas dan sedikit memerah diiringi detak jantungnya yang sedikit berdetak lebih cepat tanpa dia ketahui alasannya.

-

Hanya suara mesin yang terdengar  di dalam mobil, dua pria yang sedang berkelut dengan pikirannya masing-masing ini belum membuka suaranya, mew terlihat mencoba fokus menyetir di tengah kemacetan karna jam pulang kerja dan gulf terlihat terus menggaruk ibu jarinya dengan telunjuknya sambil terus melihat ke arah luar jendela menandakan dia sedikit canggung dengan situasi yang di hadapinya.

"panggil aku P'mew saja, tidak usah dengan embel Mr." suara yang cukup berat itu memecah keheningan dan ditanggapi anggukan kecil oleh gulf 

"kalau begitu P'mew bisa memanggilku Gulf" gulf sedikit tersenyum dan sekilas melihat Mew yang sedang menyetir

"di sekitar sini ada rumah sakit yang cukup bagus, aku bisa mengantarkan P'mew kesana" gulf mengingat tujuan awal mereka bertemu adalah mengantar mew sebagai korban yang dia lukai waktu di kampus kemarin.

mew mengangguk sekilas sambil tersenyum dan selama perjalanan mereka sesekali saling melempar pertanyaan dan sepertinya Mew sedikitnya tertarik dengan pria manis yg duduk disampingnya. Mew seorang bisexual, sebelum memiliki hubungan dengan ibunya Natasha, mew beberapa kali berkencan dengan lelaki jadi tidak aneh ketika melihat Mew sedikit tertarik dengan Gulf.

setelah hampir 40 menit perjalanan mobil yang di kemudikan Mew berhenti dan ternyata ini bukan tempat yang akan di tuju oleh Gulf, dan ini hotel.....?? 

"Phi.. ini bukan rumah sakit yang aku maksud, ini hotel kan??" Gulf melepas seatbeltnya walau sedikit ragu apa harus turun karna tujuan awal mereka adalah rumah sakit bukan hotel.

"aku sedikit lapar Gulf, karna hari ini phi melewatkan makan siang. kita makan dulu bagaimana?" 

mew kemudian melepas seatbelt dan keluar dari mobil di ikuti oleh gulf dan mereka berjalan berdampingan memasuki hotel.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 27, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hey.. Mr.Gulf🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang