?

394 33 14
                                    

Jungkook saat ini sedang berada distudio musik bersama hyunjin.
Hyunjin memaksa ikut. Walau sudah dilarang yewon.

Dan disinilah sekarang hyunjin sibuk mengelilingi ruangan studio sang daddy.

Jungkook tak terganggu sekalipun apa yg dilakukan sang anak.
Ah iya waktu jungkook ke agensi suasana masih sepi dan tidak ada yg melihat mereka datang.

Jungkook juga tahu berita tentang dirinya saat dibandara kemarin sudah diketahui banyak orang.
Pihak agensi pun menyuruh jungkook datang guna membicarakan berita tersebut.

Dan jungkook dengan jujur mengaku kalau itu semua benar. Dia sudah menikah 3tahun yang lalu dan dua anak kecil itu adalah anak nya.

Pihak agensi pun dengan cepat mengkonfirmasi perihal kebenaran berita tentang maknae bts tersebut

Berbagai respon ia terima. Tapi tak masalah bagi nya. Yang penting ia hidup bahagia bersama keluarga kecilnya.

Iya. Jungkook ingin egois. Iya tahu pilihan iya menikah pasti membuat penggemarnya kecewa atau membenci nya. Sungguh jungkook juga ingin hidup bersama orang tercinta nya.

Maka dengan segala pertimbangan jungkook siap nanggung resiko nya waktu itu .

Bahkan saat sang anak memanggil jungkook masih melamun

"DADDY.." jungkook tersentak mendengar pekikan hyunjin ditelinganya

"Ada apa boy..?" Tanya jungkook melihat anak nya sedang kesal.

"Dad. Boleh kah aku ingin berucap jujur,,!" Hyunjin menundukan kepala tak berani menatap orang yg mencintai ibunya dengan tulus.

Jungkook awalnya bingung. Tapi akhirnya menganggukan kepala.

Tanpa aba-aba jungkook mengangkat dan mendudukan nya dipangkuan.

"Jadi hyunjin ingin bicara jujur.. baikalh daddy dengarkan"

"Tapi dad jangan marah. Ataupun mendiami mommy.."

"Tidak akan boy. Daddy jamin!" Meskir ragu jungkook berucap

"Dad. Aku berterima kasih sudah mau menerima mommy dengan tulus. Bahkan saat mommy sedih. Dad selalu ada. Daddy juga mau menikahi mommy padahal dad tahu mommy merasa bersalah pada daddy. Bahkan hyunjin tahu daddy bukan ayah kami. Aku ingin menanyakan ini tentang ibu tapi aku khawatir ibu ketakutan. "

Jungkook terdiam mendengar nya. tidak harus menjawab apa. Ia mengingat dimana yewon hampir bunuh diri saat usia sikembar 8bulan . Iya penyebab nya karena masa lalu yg yewon alami. Jungkook takut yewon meninggalkan nya. Makanya jungkook setia menemani yewon saat dikanada. Jungkook juga tahu hal ini pasti terjadi. Dan itulah alasan jungkook hiatus dari bts. Karena fokus menjaga yewon dan meyakinkan nya untuk mau menikah dengan nya.

"Aku bersyukur daddy menjaga mommy dan kami dengan baik. Aku sangat berterimakasih untuk itu. Saat aku berumur dua tahun. Aku takut dad meninggalkan kami bertiga.aku terus berdoa agar daddy tidak pergi dan terus bersama kami tanpa lelah.dan Saat itu aku setiap malam menangis memikirkan mommy ditinggal daddy pergi. !" Lanjut hyunjin yg mulai terisak

Jungkook memeluk sang anak dan masih tetap diam mendengarkan..

Jungkook tidak menyangka hyunjin sampai berpikir seperti itu disaat umurnya berusai dua tahun.

"Saat daddy ingin menikahi mommy. Aku sungguh bahagia sampai aku tak bisa tidur memikirkannya. Keinginan ku terwujud. Mempunyai ayah seperti daddy. Bahkan muji menangis bahagia saat ia bercerita denganku malam itu. Aku senang akhirnya ada yg menjaga ibu. Menjaga kami. Dan itu dirimu dad..

Saat daddy dan mommy berada dialtar. Kami pun menangis. Bahkan kakek dan nenek tidak bisa menghentikan kami menangis. Aku sudah tahu kejadian yg dialami mommy. Aku dan muji hasil kesalahan dari ayah yang saat itu mabuk karena permasalahan cinta. Secara tidak langsung aku yang mempunyai darah lelaki itu merasa bersalah pada mommy. Aku ingin berbicara dengan ibu tapi aku belum berani. "

Jungkook tersenyum mendengar kejujuran sang anak.
"Jadi hyunjin ingin bertemu dengan ayah kandung kalian?" Tanya nya sambil mengusap rambut sang anak guna menenangkan.

Dan hyunjin mengangguk. "Aku ingin bertemu dia dadd. Ada sesuatu yg ingin ku bicarakan. "

"Ohoo sekarang jeon hyunjin nya daddy sudah dewasa. " kekeh jungkook membuat hyunjin malu.

"Aku hanya ingin bertemu nya sebentar. Aku akan terus bersama mommy dan daddy serta muji.. maafkan aku yang tak sengaja mendengar pembicaraan kalian hehe"

Jungkook hanya tertawa kecil. Ia tahu waktu itu ia melihat hyunjin menguping pembicaraab dengan yewon saat itu. Dan jungkook juga sengaja membahas perihal yoongi hyung. Dan melihat bagaimana reaksi sang anak.

Melihat sang anak yg terlelap damai dipelukannya. Segera saja jungkook mengangkat sang anak kesofa.

"Terimakasih boy sudah mau menerima daddy " mengecup dahi sang anak dan   menoleh kearah pintu.

"Hyung dengar sendiri bukan. Jangan merasa bersalah. Mereka tidak membenci hyung. "

Iya itu yoongi yg sengaja disuruh jungkook ke studio musik nya.

"Jaga hyunjin sebentar hyung. Aku ingin keapart  membicarakan pertemuan kalian dengan muji. " lanjut jungkook dan segera pergi..



"Terimakasih jungkook.."  menatap pintu dengan senyum tulus ..

Mendekat pada sosok anak kecil yg iya yakini anak nya.
Menatap lekat sambil mengusap rambut sang anak.


Tanpa sadar yoongi menangis dalam diam.



"Aboeji.. jangan menyalahkan dirimu lagi. " lirihan hyunjin entah sadar atau tidak sambil memegang erat tangan yoongi


Dan untuk pertama kalinya dalam lima tahun setelah kejadian berlalu. Yoongi menangis bahagia mendengar anaknya memanggil nya entah sadar atau tidak ..












"Maafkan aboeji " dan ikut memeluk hyunjin dan memejamkan mata menyusul sang anak 















.
.
.







Sedangkan di apart yewon menangis mendengar pengakuan sang anak.

Jungkook memeluk sang istri dan menenangkan ...

"O-oppa hikss hyunjin hikss" yewon merasa bersalah

"Tidak apa-apa .. yakinlah hem .. sudah saat nya hyunjin dam muji bertemu ayahnya . Percaya pada mereka ..jangan menangis.. itu membuat hatiku sakit"









Bersambung ... .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 30, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Eomma [Yewon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang