01.

294 53 2
                                    

"Ayah ada tamu."

Yejun berlalu setelah berujar singkat kearah kamarnya. Tepatnya mau sembunyi, dia nggak damai kalo ada tamu.

"Heh kamu ngapain ke kamar? duduk sini!" titah Sunghoon tegas dijawab gelengan pelan.

"Gak ah males, mending nonton anime."

Baru juga mau jalan lagi tapi lengan Yejun udah diampit duluan sama Isa, dibawa ke ruang tamu buat ikutan gabung.

"Bun!"

Isa nampak acuh dan mulai menyapa satu persatu, padahal juga dalam hati dia malas ketemu tamu Sunghoon. Iya si Eunjo sama lakiknya.

"Apa lu?" tanya Yejun ketus saat anak dari tamu ayahnya mengulurkan tangan ingin berjabatan.

TING NONG~~

Atensi Yejun beralih ke depan sana, "biar abang aja yang buka." katanya kemudian berlalu membuka pintu.

"Sama siapa?"

Orang yang datang sedikit kaget karena langsung mendapati pertanyaan seperti itu. "Dianter pak Bri."

Hyewon menengok ke dalam sedikit, "ada tamu ya?" tanyanya yang dibalas anggukan samar.

Yejun mempersilahkan temannya itu untuk masuk. Semua pasang mata mengarah pada Hyewon.

"ka hye dateng juga yeay!"

Nana berlari kearah Hyewon dan masa bodo dengan dress cantiknya yang dijinjing keatas.

".... lagi ada tamu bunda? tau gitu aku gak jadi ke sini, maaf ya jadi ganggu, aduh gak enak kan."

Isa menghampiri memeluk singkat remaja yang nantinya akan jadi anak mantu. "Justru malah kamu nolong bunda."

"Maksudnya?"

Sunghoon mengangguk samar kala Hyewon beralih menatapnya dengan bingung.

Acara dimulai dengan Eunseo yang setia menatap bahkan menggoda Yejun. Tapi naasnya, dianggap angin doang.

"Oh iya tante, ini siapa ya?" tanya Eunseo sambil menunjuk Hyewon dengan jarinya.

Yejun berdecak dan menyentak jari itu. Sedikit membuat Hyewon terdiam. "Gak sopan."

Isa memutar bola mata jengah. "Namanya Hyewon, menantu tante."

Hyewon membola, telinganya nggak salah dengar kan. Dia menatap Sunghoon meminta penjelasan tapi malah ayah muda yang satu itu melengos.

"ya tuhan apalagi ini?" gumamnya sangat pelan.

Eunseo beserta kedua orangtuanya pun sama terkejut. "Menantu? masa sih, haha gak mungkin."

"Loh ya mungkin aja, orang kan tante yang milihin, Yejun nya juga mau."

Diam diam Yejun meringis merasakan perih karena pahanya kena cubit Hyewon. "sakit anj."

Sunghoon mengambil alih. "Gini bro, istri gue udah nentuin pilihannya sendiri. Dan kan kemarin gue gak ada nyetujuin keinginan anak sama istri lo."

"Ya gak bisa gitu dong! kata lo kan kemarin sebagai persetujuan kontrak perusahaan!"

"Salah, gue gak ada kerjasama sama lo. Itu semua cuma palsu, lo ditipu sama karyawan sendiri."

Yejun mengangkat bahu acuh dan menarik Hyewon untuk ikut bersamanya. "Beli es krim yok, panas disini."

"gila ini anak."

Dan akhirnya mereka beneran ke depan, sama Nana juga karena udah malam. Nggak boleh berduaan,.














park yejun

park yejun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



kwak hyewon

kwak hyewon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



lee eunseo

lee eunseo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





park nayoung

park nayoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ambil AlihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang