Hospital

393 41 79
                                    

Rumah Sakit Sint Lucas Andreas

Joon Hwi, Kang Seol dan Seo Miri, tepat setelah 30 menit keberangkatan Vincenzo dan Cha Young menuju ke Bandara, ketiganya bergegas menuju ke rumah sakit tempat para korban The Rose di rawat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Joon Hwi, Kang Seol dan Seo Miri, tepat setelah 30 menit keberangkatan Vincenzo dan Cha Young menuju ke Bandara, ketiganya bergegas menuju ke rumah sakit tempat para korban The Rose di rawat.

Sayang, tidak semua para korban The Rose bersedia untuk di interogasi.

Ada yang memilih bungkam, ada pula yang berpura - pura masih mengeluh sakit bahkan ada juga yang langsung menolak secara terang - terangan dengan alasan masih trauma jika harus mengingat kembali kejadian itu.

Ketiganya sudah menghabiskan waktu hampir satu jam untuk membujuk para korban yang berjumlah delapan orang dari The Rose itu.

"Bagaimana ini, hampir semua korban menolak untuk memberikan kesaksian?" desah Kang Seol frustasi, mengistirahatkan tubuhnya di kursi taman yang ada di rumah sakit tersebut, kepalanya ia miringkan ke samping.

"Bagaimana ini, hampir semua korban menolak untuk memberikan kesaksian?" desah Kang Seol frustasi, mengistirahatkan tubuhnya di kursi taman yang ada di rumah sakit tersebut, kepalanya ia miringkan ke samping

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sepertinya The Rose memberikan ancaman yang mengerikan, sehingga mereka memilih untuk bungkam seperti ini" sahut Mi Ri lesu, duduk di sebelah Kang Seol.

Sementara Joon Hwi diam, berjalan kesana kemari di depan mereka berdua. "Jika para korban ini memang di ancam, seperti apa bentuk ancaman yang di buat oleh The Rose?. Apakah mereka akan menyebarkan jati diri para korban tersebut ke publik? atau apakah mereka akan mengusik keluarga para korban tersebut?" gumamnya pelan

Seorang perempuan Korea, kira - kira berusia 30 tahun, dengan langkah pelan sambil mendorong tiang infus, mendekat ke arah mereka bertiga. "Permisi, maaf sebelumnya, saya dengar kalian team yang ditugaskan untuk menangani kasus The Rose, apa benar?"

Joon Hwi, Kang Seol dan Seo Miri, mereka bertiga saling memandang satu sama lain, mengerutkan keningnya bersamaan, lalu berakhir dengan melemparkan tatapan bingung ke arah perempuan asing itu.

"Darimana anda mengetahui jika kami adalah team yang ditugaskan untuk menangani kasus The Rose?" tanya Kang Seol curiga, menatap perempuan itu dari atas hingga ke bawah.

"Benar, sepertinya kami tidak melihat keberadaanmu di lantai khusus untuk para korban The Rose di rawat" timpal Seo Miri, memincingkan matanya tajam

SacrificioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang