Happy Reading
Natha sudah siap dengan seragam sekolahnya. Ia sedang malas untuk sarapan, jadi Natha memutuskan untuk langsung berangkat kesekolah.
"Bunda Natha siapa yang nganter? Kan Ayah udah berangkat tadi," ujar Natha.
Mereka berada di depan rumah, tengah bingung untuk mengantarkan Natha.
"Jalan kaki aja kali ya Ta?""Dih yakali Bun, jauh tauu. Nggak usah sekolah aja kali ya Bun?" Ucap Natha dengan senyuman yang mengembang.
Rani langsung menatapnya tajam, "enak aja, enggak boleh bolos. Pake go-"
"Kenapa Ran?" Potong Dela, yang baru saja keluar dari gerbang rumahnya.
Natha dan Rani menoleh, "ini si Natha, mau berangkat kesekolah tapi malah Ayahnya udah berangkat. Terus, mobilnya masih dibengkel yang satunya." Jelas Rani.
Dela tersenyum, "sama Arga aja ya Ta,?" Natha menggeleng-gelengkan kepalanya. "Ah nggak usah Tante, nanti ngrepotin lagi." Tolaknya halus.
"Nggak lah, lagian kan kalian searah. Terus si Arganya juga nggak sama siapa-siapa. Malahan kalo bisa tiap pagi berangkat bareng."
Natha melebarkan matanya, ia tidak mau berlama-lama dengan cowok sok cool itu.
"Eh nggak usah Tante, hari ini aja barengnya. Besok-besok Natha bawa mobil aja sendiri, kalo nggak dianter Ayah.""Haha emang kenapa? Arga nakal ya sama kamu?" Kekeh Dela.
"Bukan Arga yang nakal Ran, cuma tuh anak aja yang gengsi. Padahal mah suka tuh di boncengin cowok ganteng." Cibir Rani.
Natha mendelik tidak terima, "enak aja Bunda ah, gak pernah belain aku,"
Tin tin...
Arga keluar dari gerbang dengan menaiki motornya. Ia belum berpamitan dengan Dela, "Ma, Arga berangkat ya," ucapnya sambil turun dari motor. Lalu menyalami tangan Dela.
"Kamu boncengin si Natha ya? Soalnya mobilnya lagi dibengkel, kamu ajak sekalian." Pinta Dela.
"Oh ya, sekalian nanti pulangnya sama kamu juga." Tambah Dela.
"Tapi Ma-" Arga hendak protes namun Dela langsung menyelanya.
"Nggak ada tapi-tapian, pokoknya nanti kamu pulangnya harus sama Natha! Titik!" Tegasnya.
"Iya, ayo cepet." Ajak Arga pada Natha yang sedari tadi diam.
Natha hanya berdehem, lalu menaiki motor Arga setelah Arga terlebih dahulu naik.
"Pegangan Ta," suruh Dela.
Natha berpegangan dibahu Arga, "duluan ya Tante, Bundaa, Assalamualaikum." Pamitnya dengan senyuman manisnya. Lalu motor Arga melaju membelah jalanan menuju sekolahnya.
"Ran, kita besanan yuk?" Ujar Dela terkekeh.
"Ya terserah mereka aja lah, emang si Arga nggak punya pacar? Secara kan dia ganteng kaya bapaknya,"
"Enggak Ran, makanya aku ajakin sih."
"Haha gas ajalah yuk, kita jodohin mereka haha."
....
"Weh itu bukannya si murid baru itu ya? Kok sama Arga?"
"Mereka ada something?"
"Sok cantik banget tuh cewek,"
"Potek my heart,"
"Wah, kalo sampe Laura tau pasti abis tu cewek."
KAMU SEDANG MEMBACA
Argantha {Hiatus!}
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA YA!!⚠️ Nathalia Caroline Prycillia, murid baru di SMA Brighton. SMA favorit dan terkenal di Jakarta. Kecantikan paras dan hatinya, mampu memikat hati seorang most wanted di sekolah itu. Rayvand Arga Arsyabias, cowok yang di...