DIVORCE 💔(Two Shoot) ✔

Missing You (Chaeng)

(My inspiration 🎶BTOB - Missing You 🎶🎶)

.
.
.

Hidupku terasa belum lengkap, kehampaan, kesepian, kekosongan hampir memiliki arti yang sama untuk mendiskripsikan diriku,
karena aku selalu merindukanmu.

Satu lagi hari terlewati, tak ada yang berbeda. Selalu memikirkanmu.

Seorang diri terasa tak nyaman untukku,
Kau selalu menemaniku, kau selalu membuatku sarapan, kau selalu menyiapkan kemeja untukku pakai setiap harinya.

Menjadi sendirian terasa tak menyenangkan.

Sedikit teringat masa lalu itu,

"Sayang, ini pakaianmu. Aku sudah mengosoknya. Bekal mu dimeja jangan lupa dibawa ya❤" tulisnya pada memo itu,
Memo yang bahkan masih kusimpan

"Sayang weekend kau mau makan apa? Biar aku masakan. Jangan lupa jemput anak kita, tidurlah lebih dulu aku sepertinya lembur" pesan singkatmu masih sering aku baca

Sial mengingatmu membuatku menangis
Kukira, aku sanggup hidup tanpamu tapi inilah hidupku sekarang.

Merindukanmu begitu dalam.

Aku mencoba melepaskan semuanya berpikir aku bisa merasa lega sekarang, tapi pemikiran itu salah. Aku menyesal

"Yakkk kau melamun lagi chaeng?" Ucap keras temanku, mengembalikan kesadaranku untuk menghadapi dunia nyata ini.

"Mian" jawabku pelan, tak begitu bersemangat mengaduk strawberry smoothy yang ku pesan, pikiranku begitu kalut dan bercabang. Entahlah hari-hariku begitu gelisah.

"Kau memikirkannya lagi?" Tatap dahyun prihatin padaku

Jujur iya. Aku memikirkannya
Ku pikir jika sesekali aku memikirkan apa yang terjadi di masa lalu tak akan jadi masalah. Tapi, saat kukira aku bisa menemukan jawaban dari pemikiran itu.

Nyatanya itu hanya membuatku seolah di penjara yang menjebakku. Menjebakku lebih dalam untuk memikirkannya.

"Kapan Mini akan kerumahmu?" Tanyanya lagi

Semejak perpisahaan ku dengan mina, anak kami Son Min young tepatnya. Biasa akan berkunjung dan menginap dihari weekend terkadang aku menjaganya dihari kerja ketika dia sibuk dan tak sempat menjaga mini.

Oh ya Mini nama panggilan yang kuciptakan untuk anak kami. Mini (Mina mini) karena anak kami benar-benar mirip ibunya mina.

"Molla dia belum mengabariku" ucapku tak begitu konsentrasi,

Padahal hari ini aku berjanji pada dahyun untuk membicarakan konsep foto design kantornya. Tapi aku salah memilih tempat. Tempat ini tepatnya cafe ini, tempat yang selalu kami kunjungi untuk menghabiskan waktu sewaktu pacaran dan sewaktu kami mempunyai Mini.

Waktu terus saja berlalu dan tak ada yang bisa kulakukan.
Dia masih berada di dalam hatiku.

"Kau selalu memikirkannya, apa dia memikirkanmu juga? Jangan bodoh chaeng" kesal dahyun