Kepala Aliansi Kecil Yang Hilang (END!)

BAB 116-120

Bab 116.1: Kebohongan Besar yang Direkayasa

Ketika Tang Doudou melihat dengan jelas siapa orang itu, dia segera melompat dari kereta dengan flip seperti ikan mas. Keheranan memenuhi wajahnya saat dia memanggil, "Xiao Bai?"

Itu tidak benar!

Tang Doudou langsung mengesampingkan pemikiran ini saat dia menyebutkan namanya.

Meskipun orang di depannya tampak persis seperti Bai Feizhou, tindakan, sikap, dan ekspresinya benar-benar berbeda. Itu praktis seperti perbedaan antara langit dan bumi.

"Kepala Aliansi Li sedang membicarakan Bai Feiyun, kakak laki-lakiku itu, kan?" kata orang itu sambil menyeringai. Melihat ekspresi tidak tulus di wajah yang identik dengan wajah Bai Feiyun benar-benar membuat Tang Doudou merasa tidak enak badan.

"Xiao Bai adalah kakak laki-lakimu? Tapi bukankah nama keluargamu Gu?" Tang Doudou melihat sekeliling. Keempat orang itu diam-diam bergerak untuk menutup semua kemungkinan rute pelarian.

"Huh! Seperti yang diharapkan, dia sudah bangun lebih awal! " sela Boss Suo dengan humph dingin.

"Aiy, Boss Suo, lebih sopan. Orang yang berdiri di depan kita adalah Kepala Aliansi seni bela diri saat ini ah!" Pria yang mengaku sebagai saudara laki-laki Bai Feiyun tersenyum saat dia menatap Boss Suo dengan tatapan penuh arti. Kemudian dia mulai berjalan menuju Tang Doudou sambil berkata, "Kepala Aliansi Li, karena kamu sudah di sini, mengapa kamu tidak masuk untuk minum teh dan mengobrol? Meskipun nama keluarga saya adalah Gu, saya memiliki ibu yang sama dengan Kakak. "

Dia sudah mengungkapkan semua niatnya di hadapannya, dan sekarang dia mencoba bersikap sopan dengan mengundangnya minum teh? Apakah dia pikir dia tidak marah sama sekali?

"Haha, karena Saudara Gu adalah saudara Xiao Bai, maka itu berarti kamu juga saudara Kepala Aliansi ini ah. Karena kita sudah bersaudara, untuk apa kita perlu minum teh dan mengobrol? Mengapa tidak mencari tempat yang bagus untuk minum alkohol dan bersenang-senang dengan beberapa wanita cantik saja?"

Baiklah, dia mengakui bahwa dia benar-benar tidak marah.

Semua orang yang hadir terkejut dengan apa yang dia katakan dan tidak tahu apa yang sebenarnya dia rencanakan. Namun, bukankah ini tepatnya efek yang diinginkan Tang Doudou?

Dia dalam hati memandang rendah mereka. Huh, masih agak terlalu berpengalaman untuk bermain dengan kakak besar ini.

Mengambil keuntungan dari waktu ini saat mereka masih tercengang, dia berjalan dan melingkarkan lengan di bahu orang yang bermarga Gu. "Heh, untuk apa kalian masih linglung? Mungkinkah Saudara Gu tidak tahan...?" (tidak tahan untuk menghabiskan uang)

Jejak ketidakwajaran melintas di wajah orang yang bermarga Gu ketika bahunya ditangkap. Pada titik ini, dia tidak punya pilihan selain menanggapi dengan tawa. "Apa yang dikatakan Kepala Aliansi Li? Ini tidak lain adalah makan. Meskipun Gu ini tidak memiliki gunung emas dan lautan perak seperti Kediaman Kepala Aliansi, Gu ini masih mampu untuk mengobati satu kali makan."

"Saya mendengar bahwa sebuah restoran baru baru-baru ini dibuka di kota. Mengapa kita tidak pergi ke sana hari ini?"

Dia tidak ingin bersikap begitu sopan terhadap Li Xueyi tapi pilihan apa yang dia punya? Dia telah ditangkap. Beberapa titik fatal besar tidak terlindungi dan tepat di bawah tangan Li Xueyi. Bahkan jika seseorang menggunakan jempol kakinya untuk berpikir dia masih dapat mengetahui bahwa orang tersebut melakukan ini dengan sengaja. Karena nyawanya ada di tangan orang itu, tentu saja dia tidak bisa memusuhi orang itu.

Wajah Boss Suo muram. Tidak diketahui apa yang dia pikirkan.

__________

Bab 116.2: Kebohongan Besar yang Direkayasa