Kepala Aliansi Kecil Yang Hilang (END!)

BAB 356-360

Bab 356.1: Keluarga Baili Yu

Saat Baili Yiling dan Tang Doudou sedang mengobrol, sesuatu melesat ke arah mereka dengan kecepatan yang mengejutkan. Kilauan perak dengan cepat membesar. Tepat ketika senjata-senjata itu hendak mengenai mereka, mereka tiba-tiba jatuh ke belakang dan senjata-senjata itu akhirnya melewati mereka.

Gedebuk!

Suara benturan terdengar jelas dari atas kepala mereka.

Tang Doudou buru-buru melihat ke atas dan melihat bahwa dua senjata tersembunyi telah menusuk jauh ke dalam batu di atas mereka. Semua yang tersisa terungkap adalah sedikit perak. Tang Doudou berkeringat dingin. Jika mereka dipukul, mereka pasti sudah mati.

Beruntung seseorang telah menarik mereka, kalau tidak mereka pasti sudah menjadi hantu yang berkeliaran saat ini.

"Kakak ipar, untuk apa kamu bingung?" Baili Yiling berbicara dengan nada rendah dan mendesak, menarik Tang Doudou kembali ke akal sehatnya.

"Kami tidak tahu berapa banyak orang di sana. Dari kelihatannya, mereka mungkin masih sangat jauh, jadi kita harus bergegas dan pergi!"

Tang Doudou mengangguk setuju, lalu naik ke atas kuda. Baili Yiling melompat ke atas kuda juga dan meremas dengan kakinya, mendorong Little Bell untuk berlari ke depan.

"Oh tidak! Mereka pergi!"

"Cepat dan tangkap mereka!"

Perlahan-lahan, suara-suara di belakang mereka tenggelam oleh kegelapan.

"Kakak ipar, apakah kamu baik-baik saja?"

"Saya baik-baik saja. Bagaimana denganmu?"

"Aku juga baik-baik saja. Namun, sepertinya kita berjalan terlalu lambat karena mereka benar-benar berhasil mengejar ketinggalan. Urgh!" Baili Yiling kemudian melihat sekeliling dengan cemas. "Kita harus lebih berhati-hati tentang sisa perjalanan."

"Siapa yang menyelamatkan kita sebelumnya?" Jika bukan karena fakta bahwa seseorang telah menarik mereka ketika senjata tersembunyi terbang di atas, mereka pasti sudah selesai.

Baili Yiling memutar matanya. "Orang yang mengikutimu sepanjang waktu, tentu saja!"

Kali ini, keduanya tidak banyak istirahat atau mengobrol. Suasana menjadi sangat tegang. Hanya ketika langit mulai cerah lagi, Baili Yiling akhirnya menarik kendali. "Di sini."

"Di sini?" Tang Doudou memandangi tebing abu-abu di depan mereka. "Kau sedang membicarakan tempat ini?"

"Ayo turun dulu!"

"Apa ini di tanah?" Saat Tang Doudou melompat turun, dia merasa ada sesuatu yang salah. Tepat saat dia akan melihat ke bawah, Baili Yiling meraihnya dan berkata, "Tidak ada apa-apa. Ayo cepat masuk sebelum orang-orang yang mengikuti kita menyusul!"

Baili Yiling menyuruh Little Bell pergi, lalu mulai memimpin jalan menuruni tebing.

Tebing itu sangat curam dan dasarnya tidak terlihat. Selain itu, sejak hujan beberapa hari yang lalu, bahkan setelah beberapa hari yang cerah, bebatuan dan tanah masih sangat lembab dan licin. Namun, Baili Yiling berjalan dengan nyaman seperti tanah datar biasa. Jelas bahwa dia sering datang ke sini.

Pada saat mereka mencapai dasar tebing, pakaian dan kaki Tang Doudou tertutup lumpur. Ketika dia berbalik untuk melihat, dia terkejut. Dia tidak memperhatikan saat mereka berjalan bahwa tebing itu sebenarnya setinggi itu!

"Kakak ipar, ikuti baik-baik, oke? Jika kamu akhirnya terpisah dariku, aku tidak akan bisa menemukanmu di tempat ini!" Baili Yiling melihat bahwa dia melamun sambil melihat ke atas dan pergi untuk meraih lengannya. "Ayo ayo. Berhenti mencari sekarang."