ALJABAR SQ
***
"Kak Abiii pliss ganteng bangett" "Byzan punya gue, haikal juga deh"
"Kak Aldev gemess banget"
"kak Gamma, Lino, Chandra, Natan hak milik gua". Teriakan gadis-gadis yang menggema diseluruh koridor sekolah."kok gue ga ada yang bucinin si, adil bs?" teriak langit cowo yang sekarang berada di kelas XI, 1 Tahun lebih muda dari anggota Aljabar lainnya.
"huuuuuuu" sorakan yang dilontarkan untuk langit.
Langit yang melihat itu lantas geram, dengan muka memelas dia menunjuk semua gadis yang ada di koridor satu persatu. "awas yaa lu pada, gue aduin cewe guee tunggu ajaa huu"
"sabar yaa Ngitt, klo lu cape gue bawa gunting nih mau?" haikal yang merangkul langit sembari menepuk nepuk pundak laki-laki tersebut.
"Berisik banget" suara berat terdengar dari cowo yang memiliki sifat membeku dan menyimpan beribu misteri didalam dirinya. Aldev Avaska cowo yang enggan berinteraksi dengan siapapun kecuali temannya Aljabar.
Aldev dan yang lainnya lantas menyusul Abiandra yang telah berjalan terlebih dahulu, dengan jaket kulit kebanggaan mereka berlambang logo Aljabar.
"minggir" abian yang merasa terganggu karna jalan nya dihalangin seorang cewe dengan rambut dikuncir dua dan membawa sebuah coklat ditangannya. "Kak ini coklat buat kakak" gadis tersebut memberikan coklat yang telat ia bawa dengan tangan yang bergetar.
"gue ga minat, minggir" tanpa aba-aba, abian menyingkirkan gadis tersebut dengan satu tangan membuat coklat jatuh dari tangan sang pemilik dan pergi begitu saja, membuat ia menahan tangis dalam diam.
Melihat adegan itu Natan meringis pelan. Mengambil coklat yang jatuh didepannya dan mengembalikan coklat tersebut kepada sang pemilik, "nihh" ucap Natan pelan, senyuman manis membuat lesung pipi cowo tersebut terlihat jelas.
"Sabar yaa cantikk, biar ga kebuang sini buat aa" dengan cepat lino mengambil coklat tersebut dan berjalan menyusul ketua Aljabar yang telah jauh didepan.
***
"Baik anak-anak sebelum kita memulai pelajaran hari ini ibu mau memperkenalkan kalian siswi pindahan, silahkan nak perkenalkan diri kamu"
"haiii semuaa, nama saya salsabila arasya, kalian bisa panggil saya salsa. Dan saya pindahan dari Bandung" mendengar suara itu membuat abian yang tadi nya sedang memainkan game online di ponsel nya menoleh ke arah depan.
"Baik salsa sekarang kamu bisa duduk dibangku kosong disamping abian" guru itu menunjuk bangku kosong untuk Salsa.
Salsa yang melihat itu mengutuk dirinya sendiri. "God, plis", dengan keterpaksaan Salsa bejalan ke arah bangku kosong, atau oh? lebih tepatnya bangku kematian.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALJABAR
Teen FictionOur first story, dibawa kalem aja oke. Aljabar Sq diketuai oleh abiandra dengan 8 anggota lainnya "Aldev, Axellino, Byzan, Chandra, Gamma, Haikal, Langit dan Natan". Geng motor yang paling ditakuti saat ini. Siapa kah Aljabar Sq ini? apa yang membua...