7

936 112 11
                                        

Gulf membuka matanya perlahan...

"Haloo sayang kuu..."

"Kauu?!"

"Jackson??"

"yes baby it's me"

Gulf semakin memberontak karna mengetahui siapa orang yang ada di depannya

"Tidak usah memberontak...aku tidak ingin tangan mu terluka"Jakson membelai pipi Gulf dengan tangan lentiknya

"Oke Jakson apa mau mu?"

"Emmn..aku mau diri mu..simpel kan?"ucapnya tanpa beban

Gulf menatap Jakson tidak percaya,kemana Jakson yang lembut itu?...

"Jakson yang benar saja?"

"Benarrr sayang kuu...sebagai tebusan untuk Alex..."Jakson mendekatkan wajahnya pada wajah gulf

"Hiks...Jakson kau"

"Sutttt tidak usah menangis...aku tidak suka kau menangis"

"Jakson...lepaskan aku...Alex dan Mew menunggu ku"

Gulf memohon karna di ruangannya sekarang ada ruangan penuh senjata dan teknologi maju..jika dia gerak sedikit tanpa Jakson semua alarm akan berbunyi dan jangan lupa laser dan tembakan canggih nya

"Gulf jangan sebut nama itu di hadapan ku,dan kau tidak perlu khawatir tentang Alex aku sudah mengantarkan Alex ke kediaman trai dengan selamat tidak ada luka sama sekali"Jakson membuka tali yang mengikat gulf mengangkat tubuh Gulf lalu mendudukan Gulf di pangkuannya

"Dimana kita?"tanya Gulf dia pasrah di pangkuan Jakson

"Tentu saja Korea sayang ku"

"Kau membawa ku jauh sekali"balas Gulf

"Hahaha tentu saja agar Mew itu tidak mudah menemukan mu"

"Ohh benar kahhh?apa kau lupa Mew siapa dia memiliki koneksi di seluruh dunia Jakson...selalu ingat itu dan Tao juga ada di pihak Mew kekuatan mereka manjadi bertambah...ya walaupun Mew bisa menangani dirimu sendiri"

"Iya aku tahu bahkan aku selalu mengingat itu...tapi apa Mew bisa menginjakkan kaki di kastil milik ku ini?Mew harus melawan mereka semua sebelum masuk kedalam kastil ini"

Jakson menyalakan layar besar di hadapannya..dan terpanggang jelas penjaga bersenjata berjajar di pintu bahkan semua sudut kastil tersebut..

Gulf terdiam...apa Mew bisa melawan mereka semua?dan kenapa Jakson bisa se maju sekarang...

Berbeda dengan Jakson yang dulu..

Jakson yang dulu sangat baik penyayang apa lagi saat itu...

flashback

"Nong?"

"Hah?iya phi ada apa?"

"Nong phi sudah menahan rasa ini lama... nong phi sangat mencintaimu lebih dari hubungan phinong..tolong terima perasaan phi.."Jakson mengutarakan isi hatinya di dalam ruangan Gulf

"Tapi phi Gulf menganggap kita hanya saudara...bahkan phi sudah ku anggap kakak ku sendiri phi?dan untuk jawaban itu Gulf tidak bisa...Gulf tidak bisa menerima perasaan Gulf maafkan Gulf"bulat gulf

Setelah itu tidak ada perbincangan maupun pertemuan karna Gulf harus ikut maxdan tul ke Jerman

Flashback end


"Sudahlah Gulf lupakan Mew dia tidak akan bisa menjebol dinding yang sudah ku buat bertahun tahun lamanya"ucap Jakson sambil terus mengusap punggung Gulf lembut

"Turutin semua kata-kata ku...lalu Alex dan kau akan selamat aku tidak akan mengusik Alex dan Mew..dan kau Gulf ku sayang aku tidak akan memasuki lubang ketat mu itu sebelum kau sendiri yang memberikan izin...tenang saja"

"Jakson..."

"Jakson mu masih seperti dulu...masih sama dengan Jakson yang membenci air matamu dan masih sama seperti Jakson yang selalu memberimu kenyamanan,cinta dan yang lain..."

"Aku tidak akan memaksa hal yang kau tidak ingin kan...aku akan melakukan 'itu' jika kita sama sama mau"Jakson mencium pipi Gulf lembut

"Mari kita ke kamar..aku tahu tubuh mu lelah"

























Halooo

Maaf yaaa semua di cap ini lebih banyak dialog nya dari pada narasi nya

Yaudah lah ya yang penting up HAHAHAHA/tertawa jahat


-Jakson Wang

Jakson belum pernah keluar kann?serius ini mah nanya

Toss nya sampe sini up nyaa

Dadahh love you ♥️♥️

The Devils baby (Season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang