Setalah menempuh beberapa jam perjalanan akhirnya mereka telah sampai di Thailand dan terlihat kondisi Gulf yang masih sangat lemas, Mew menuntun Gulf masuk dan mereka langsung di sambut oleh Alex yang sudah terlihat berlarian
"PAPAA!!"
Alex berlari kencang hingga menubruk Gulf keras
"papa!! papa baik baik saja?? A-alex rindu papa kemana saja..." racau Alex di pelukan gulf
"papa ada sedikit masalah tpi lihat papa sekarang papa baik baik saja sayang"
Win dan yang lain pun datang, win yang begitu khawatir hanya diam dan menangis ia terpaku
"win? tidak mau peluk aku?" seru Gulf
tidak usah di tanya win langsung berhamburan berlari ke arah Gulf
"sat kau pergi lama sekali!"
"ahahaha win win tapi lihat aku tidak apa apa??"
"kau terlihat kurus, APA SI Jakson brengsek itu tidak memberi mu makan aku kesal sekali"
"HAAHA sudh lupakan"
dan pandangan Gulf beralih ke Tao
"phi Tao..."
"kemari...Gulf" Tao merentangkan tangannya dan bersiap menerima pelukan hangat Gulf
"phi... kenapa harus Jakson... aku lelah apa mereka tidak bisa membiarkan ku tenang? aku hanya ingin tenang sebentar saja"
"Gulf sebenarnya tidak ada ketenangan dalam dunia apalagi dengan kita yang berkecimpung dengan dunia ini... bertahan lah Gulf"
→→→→→→★←←←←←←
/Disclaimer ini latar belakang waktunya lompat jauh banget yaa jadi jangan bingung
Waktu kini berlalu cepat masih ada banyak hal yang terjadi tapi semua seperti biasa terkendali dan aman, Alex yang sudah mulai bisa menggenggam senjata dengan benar bukan hanya benar sekarang dia adalah jagonya dan win yang sudah melahirkan si buah hati 'rain' semua berjalan aman damai tidak ada pemberontak yang bermakna lagi tapi entah kenapa.... seperti ada yang renggang
Hari ini seperti hari biasanya di kediaman sang mafia ulung tuan Mew Jong, dan seperti hari hari sebelum nya pula mansion ini penuh dengan kehangatan pagi itu Gulf sedang duduk bersama davikah sambil menyeruput teh dan Mew yang sudah siap dengan setelan jas lengkap rapih dan gagah tidak lupa dengan Alex yang berlari dari tangga karna dia terlambat bangun...
"Sudah papa bangunkan tetap tidak bangun bilang nya 5 menit" ledek Gulf pada Alex
"Yaaa ungg Alex dari malam main PS jadi Alex kurang tidur heheheh" bantah Alex dengan tersenyum sambil mendekat ke arah davikah
"eitssssss mommy tidak akan mendukung mu kali inii" Ucap davikah sambil memalingkan wajah nya dan tetap menyeruput teh nya
"APAA mommy Alex tidak meminta dukungan, Alex ingin mencium hehehe morning kiss"elak nya malu malu dan mendekati davikah lalu memberikan kecupan manis di pipinya
"oyy oyy dasar pembohong ulung kau ituuu genit, genitt mu ini dari siapaaa alexxxx" balas davikah menangkup wajah apik keponakannya itu sambil mengacak-acak rambut nya
Alex yang mendengar pernyataan itu hanya tersenyum lalu memalingkan wajahnya pada sang papa dengan ekspresi menggoda
"HEIHHH? maksud mu apa lihat begitu pada papa???? papa tidak genit yaa daddy mu tuh ahh dia seperti memiliki gebong wanita tauu" godanya pada sang suami yang sendari tadi menatap perbincangan mereka itu
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devils baby (Season 2)
Tienerfictie[on going] Hanya lanjutan dari cerita Mewgulf yang penuh cinta dan Alex Hidup mereka yang menjadi lebih berwarna.. Dann... Banyak kejutan yang diberi semesta pada mereka Baca dulu season pertama sih biar tau siapa siapa aja
