Pernah merasakan hampa ?
Aku juga merasakan itu, kehilangan hal-hal menarik dalam keseharianku bukan berarti aku tidak melakukan apa-apa.
Teman yang tadinya dekat juga akhirnya berjalan pada sisi yang berbeda, tidak bisa dipaksakan memang garisnya seperti itu.
Perihal hati juga begitukan, rasanya tidak sewarna perasaan yang sebelumnya seperti cukup dirasakan tapi tidak untuk diceritakan. Kadang melihat yang lain seperti sudah menemukan rasanya seperti apa, juga iri. Mereka bercerita tapi bukan pada teman atau sahabat karena katanya itu berbeda.
Sebenarnya baik-baik saja akan hal ini tapi rasanya hanya sedikit hambar.
Ya hambar saja atau karena sudah menelan banyak kebingungan jadi bingung lagi mau bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
JOUSKA
PoetryIni adalah sebuah tulisan yang terlahir setelah perdebatan antara hati dan otak. Jika kamu merasakan hal yang sama, terima kasih sudah mengakuinya.
