Suasana Malam yang di hadiri dengan hujan deras membuat kelima pemuda itu harus meneduh kan diri mereka di suatu tempat, seakan tak mau basah mereka memilih untuk melanjutkan perjalannya setelah hujan reda
"Gila dingin banget njir,bisa masuk angin gua kalok gini"ucap salah satu pemuda itu sembari menggesek gesekkan kedua telapak tangan Nya
"Tenang jay,ntar gua kerokin badan Lo pakek besi panas"saut temannya membuat yang lainNya tertawa pecah di tengah hujan yang mengguyur
"gua kubur idup idup mampus Lo ki!"
"Kubur aja Jay,ridho kita semua"
"bacot ntar yang ada lo semua kangen sama gua"
"Mau muntah gua dengarnya"
"muntah Lo hamil je?!"tanya Riki berlagak histeris menatap Jean
"gua depak juga Lo Ki" kesal Jean sembari memukul lengan Riki
" lagi hujan jangan bacot Lo pada"
"Nggih kakandan"
Hujan deras itu sudah berhenti
Mereka segera pergi kembali ke rumah masing-masing saat di rasa hujan sudah
benar benar mereda dan hanya menyisakan rintikan rintikan kecil,
Kelimanya sudah tak lagi bersama mereka pulang dengan arah rumah masing-masingSementara itu seorang gadis berjalan sembari membawa plastik berwarna putih yang ada di tangan kanan nya. melewati aspal yang basah akibat hujan yang mengguyur tadi,gadis itu baru bisa melajukan perjalan pulang nya setelah hujan itu berhenti.Karena tak mau membuat orang di rumah hawari akan diri nya gadis ini berjalan secepat mungkin agar segera sampai,
Tapi iya Masi harus mendapatkan masalah lagi dimana terdapat dua orang preman mendekati dirinya,gadis itu mencoba menepis tangan preman yg mencoba menyentuh diri nya"mau apa kalian?!Jangan pegang pegang!"menepis tangan preman itu
"Neng gelis sendirian aja,mau Abang temani ngak"ucap salah satu preman itu menggoda dirinya, merasa tak aman gadis itu hendak kabur tapi kedua preman itu berhasil meraihnya lagi
"Lepas!!"pekik gadis itu memberontak saat kedua preman itu memegang tangannya
"Nurut gak!"
"Lepasin aku!"
"Lepasin!,tolong tolong!"
"nggak ada orang neng,gak akan ada yang nolongin" ucap preman itu mencolek pipi nya,gadis itu tak tau harus berbuat apa iya hanya bisa menangis berharap ada yang mau menolongnya.
"Ajing!"pekik salah satu preman itu saat seorang pria datang dan melemparkan bahunya mengunakan batu
"Lepasin dia"
" Siapa loh! berani berani nya Lo nimpuk gua!"
"Gue bilang lepasin cewe itu!"
"Kalo kita gak mau ngelepasin ini cewe gimana!"ucap preman itu menatap pria di depan nya seraya mencolek pipi gadis itu.
"Sialan!"maki pria itu dan mulai melawan kedua preman gila ini, sedang kan gadis itu shok hanya bisa terduduk di aspal menatap ketiganya yang sedang saling bau hantam,gadis itu bisa melihat bagaimana pria itu berhasil mengalahkan kedua preman itu Dengan kondisi yang sudah babak belur karenanya.
"Pergi loh!,atau mau gua hajar lagi!"sentak pria itu kepada kedua preman yang berusaha bangkit dan pergi begitu saja meninggalkan mereka
"Lo gak papa?"ucapnya pria itu,gadis itu hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban jika iya tidak apa apa dan membantunya berdiri
"makasih ya" cicit gadis itu menunduk
"Rumah Lo dimana?"tanya pria itu
"Di jalan bintang,ga jauh dari sini"ucap gadis itu Masi tak mau melihat pria yang ada di depannya itu
"Hm,gua antar Lo pulang"pria itu menarik tangan gadis itu,membuat sang gadis spontan mengangkat kepalanya menatap pria itu dan melepaskan tangannya dari genggaman pria itu.
Pria itu sempat terdiam beberapa detik saat gadis itu menatapnya,dia melihat wajah gadis itu terlihat begitu natural dan sedikit basah karena menangis juga rambutnya yang sedikit berantakan itu tidak membuat diri nya dapat menemukan letak ketidak kesempurnaan gadis didepan nya ini"Ng..ngak gak usah aku bisa pulang sendiri "gugup gadis itu melepaskan pandangannya dari pria itu
"Jangan nekat gimna Kalok Lo jumpa mereka lagi,dan gak ada yang nolongin Lo"ada benar nya juga apa yang dikatakan oleh pria ini dan dia juga tak mau harus seperti tadi lagi.
"Yaudah kalok gitu,ayo"
"Naik"gadis itu mengangguk menaiki motor tersebut dan pria itu mulai menjalankannya.Selama di perjalanan mereka saling diam tak ada yang memulai percakapan,hanya ada keheningan malam dan cuaca yang dingin menyelimuti keduanya,hingga sampai di rumah sang gadis.
"Makasih bnyak ya"ucap gadis itu setelah turun dari motor dan menatapnya pria tersebut.
Pria itu diam tidak berniat membuka suara hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban Dan menyalakan motor nya,lalu pergi dari hadapan sang gadis.melihat pria itu pergi dua pun memasuki rumahnya dan menemui sang ibu"kamu kenapa Ra?coba cerita kamu kenapa sayang?"panik sang bunda memeluk sekilas anaknya yang tampak tidak baik baik saja
"gapapa Bun,tadi cuma di gangguin sama Preman tapi ada yang nolongin zura untungnya"
"Kenapa gak nelpon orang rumah biar di jemput pas hujan tadi zura?"cemas ibu nya menatap lekat wajah sang anak
"tadi hp zura mati bun,udah ya bunda Jangan panik gitu yang penting sekarang zura baik baik aja
"ucap zura tersenyum menatap ibu nya yang mengelus lembut rambutnya" Ya udah sekarang kamu istirahat, besok kan kamu harus sekolah.ayah udah daftarin kamu semalam"
"Lah kok gak bilang-bilang sama zura"
"Kata papa kamu biar jadi kejutan buat kamu,ya udah sana istirahat kamu pasti capek"zura mengangguk dan memasuki kamarnya
Azura gadis itu memasuki kamar nya dan melemparkan tubuh nya kek kasur lalu mengingat pria yang menolongnya tadi,dan mengantarkan nya pulang.
"gak tau dia siapa,tapi aku berterimakasih sebanyak banyaknya sama dia." ucap zura mulai memejamkan matanya dan terbang kealam mimpinya
Hay semuanya
ini part pertama aku dan juga cerita pertama aku, cerita ini murni dari pemikiran aku sendiri no plagiat!! semoga kalian suka sama part ini dan buat kalian yang masih penasaran sama kelanjutan cerita ini aku butuh vote and komen dari kalian semuanya buat ramein cerita ini 🤞950 kata untuk part ini,dan jika ada kesalahan atau penulis yang kurang tepat mohon di maklumi karena cerita ini aku buat hanya untuk kesenangan semata 🙏
⚠️Kritik boleh asal sopan!
and don't forget to follow me🙌
KAMU SEDANG MEMBACA
Arsaga
Short Story"gak tau dia siapa,tapi aku berterimakasih sebanyak banyaknya sama dia." ucap zura mulai memejamkan matanya dan terbang kealam mimpinya. ^ ^ ^ ALANGKAH BAIKNYA SEBELUM BACA FOLLOW AUTHOR DAN BERI VOTE KOMEN KALIAN SESUDAH BACA🙌 KRITIK B...