Cahaya matahari pagi memasuki jendela kamar Seorang pria dan langsung memancarkan cahayanya tepat ke arah sang pria yang berada di atas kasur itu hingga membuatnya terbangun.Pria itu bangkit dan duduk di pinggiran kasur sembari meregangkan otot-otot tubuhnya, tapi manik matanya melihat sebuah luka kecil yang berada di sebelah tangan kanannya,ia mencoba mengingat dari mana luka ini berasal. ternyata dia baru mengingat jika luka itu dia dapatkan pada saat kejadian kemarin malam melawan preman dan menolong seorang gadis.
Melihat luka itu ia jadi melamunkan gadis tersebut, iya terus mengingat wajah gadis yang ia temui malam itu meski di kegelapan malam ia masih bisa melihat jelas wajah sang gadis,Karena memikirkan hal itu tanpa sadar pria itu menarik sudut bibirnya dan tersenyum kecil. Sadar bahwa dirinya sedang tersenyum pria itu memutuskan untuk menghilangkan lamunannya dan pergi bersiap untuk berangkat sekolah.
Kelima pria itu berjalan di koridor sekolah,mereka merupakan murid dari SMA cakrawala yang cukup dikenal. mereka selalu menjadi pusat perhatian orang-orang di sekolah karena merupakan School handsome man.bukan hanya itu mereka berlima juga sangat bertalenta sudah pernah menyumbangkan piala untuk sekolah.jay dia cukup berprestasi di bidang bahasa Inggris, dia sudah menyumbangkan setidaknya tiga piala dalam perlombaan berbahasa Inggris antar kabupaten ataupun provinsi. sedangkan mereka berempat yaitu jean,saga,zio dan Riki Mereka cukup bertalenta di dalam bidang akademik dan sudah berkali-kali menyumbangkan piala untuk sekolahnya.
"gua mau ke perpus dulu,Lo semua Luan aja"
"Ngapain ga?"
"Bentar"ucap saga pergi meninggalkan mereka berempat
"Liat tuh temen Lo pada,maen pergi pergi aja "ucap Riki
"Itu Temen Lo juga goblok!"kompak mereka bertiga
"Sok kompak Lo pada udh kayak kartun Teletubbies aje!"
"Bacot Lo Ki mending gua masuk kelas"ucap zio pergi diikuti Jay dan Jean meninggalkan Riki.
"Woy!tungguin"teriak Riki menyusul mereka.
Sementara itu seorang gadis berjalan melangkahkan kakinya memasuki lingkungan sekolah, yang ia dapatkan adalah keadaan sekolah sudah sepi karena dia datang saat jam pelajaran sudah dimulai.gadis itu pun meneruskan langkah kakinya menuju ruang kepsek yang berada di dekat perpustakaan.namun,di persimpangan jalan itu dia tak sengaja bertabrakan dengan seseorang pria dan membuat buku yang dipengang pria itu terjatuh ke lantai.
"Maaf ya,aku gak sengaja"ucap gadis itu menyerahkan buku yang terjatuh ke lantai tadi kepada pria itu,tapi pria itu diam beberapa detik sembari menatap dirinya dan mengambil bukunya.
"Lo yang waktu itu?"
"Maksudnya?"
"Preman"satu kata yang keluar dari mulut pria itu dan pergi meninggalkan gadis itu,membuat gadis itu tersadar jika pria yang berdiri di hadapannya tadi adalah pria yang waktu itu menolong dirinya,dia masih tidak percaya jika pria yang tadi malam dia lihat tadi berdiri di hadapannya lagi.
Gadis itu masih dia menatap kepergian pria itu,dia terlihat sangat tampan mungkin malam itu dia tidak melihat terlalu jelas wajah pria yang menolong dirinya karena malam hari dan juga matanya habis menangis, jadi ia tak dapat melihat dengan jelas wajah pria yang menolongnya itu ternyata sangat tampan.
Gimana part 2 nya??
Semoga kalian suka ya,maaf² jika terdapat typo atau penulisannya yang kurang tepat 🙏Dan alangkah baiknya jika sudah selesai di baca berikan vote,dan komen dari kalian 🙌
KAMU SEDANG MEMBACA
Arsaga
Short Story"gak tau dia siapa,tapi aku berterimakasih sebanyak banyaknya sama dia." ucap zura mulai memejamkan matanya dan terbang kealam mimpinya. ^ ^ ^ ALANGKAH BAIKNYA SEBELUM BACA FOLLOW AUTHOR DAN BERI VOTE KOMEN KALIAN SESUDAH BACA🙌 KRITIK B...